MAUMERE, KOMPAS.com - Laurensia Maru (44), warga Desa Bhera, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan hilang, Selasa (29/3/2022).
Laurensia diduga terseret arus saat menyeberangi Sungai Lowo Mego, Desa Bhera, Kecamatan Mego, yang sedang banjir.
Kabar kehilangan Laurensia dilaporkan oleh Simon, mantan Kepala Desa Mego ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, pada Jumat (1/4/2022).
“Simon melaporkan bahwa Laurensia dinyatakan hilang sejak 29 Maret 2022 karena terseret arus sungai Lewo Mego," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, I Putu Sudayana, Jumat pagi.
Kata Putu, warga dan keluarga sudah berusaha mencari keberadaan Laurensia, tetapi belum ditemukan.
Baca juga: RSUD Maumere Usulkan Rp 3,7 Miliar untuk Bayar Insentif Nakes Tahun Lalu
Mencari korban
Setelah menerima laporan tersebut, Putu berkoordinasi dengan seluruh potensi SAR untuk mencari korban.
Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere langsung menuju lokasi kejadian, Jumat.
"Hingga pukul 18.00 Wita pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan masih nihil. Hari ini juga belum ditemukan," katanya.
Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian korban keesokan harinya.
Laurensia Ditemukan
Setelah lima hari mencari, Laurensia ditemukan di Perairan Pantai Mbuli, Kabupaten Ende, Selasa (5/4/2022).