Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Daerah Penghasil Ikan Terbesar di Indonesia, Maluku Utara Menyimpan Potensi Ikan Tuna yang Belum Tergarap

Kompas.com - 05/04/2022, 18:20 WIB
Dini Daniswari

Editor

4. Sulawesi Selatan

Sulawesi Selatan merupakan daerah penghasil ikan tangkap karena wilayahnya dikelilingi laut, yaitu di sebelah barat terdapat Selat Flores, di sebelah selatan terdapat Laut Flores dan di sebelah timur terdapat Teluk Bone.

Perairan di sekitar Sulawesi Selatan dihuni ikan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal melainkan juga ekspor yang berperan dalam peningkatan devisa negara di luar sektor non migas.

Baca juga: Temukan Pasar Baru, 17 Ton Ikan Tuna Segar Asal Maluku Diekspor ke Amerika Serikat

Salah satu jenis ikan yang menjadi andalan Sulawesi Selatan adalah ikan tuna.

Di Sulawesi Selatan, nelayan dapat menangkap ikan sebanyak 11 ton perhari.

5. Maluku Utara

Maluku Utara merupakan daerah penghasil ikan karena wilayah laut lebih luas dibandingkan wilayah daratan.

Bagi masyarakat Maluku Utara, ikan merupakan makanan wajib setiap hari. Bahkan, masyarakat Maluku Utara yang tinggal di desa-desa pesisir akan merasa lemas apabila tidak mengkonsumsi ikan dalam sehari.

Maluku Utara memiliki potensi ikan yang belum tergarap.

Dalam laman kkp.go.id, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan potensi tuna di Morotai, Maluku Utara dapat mencapai 200.000 ton. Namun saat ini, potensi itu baru tergarap sebanyak 20 persen.

Jika ditotal, potensi ikan tangkap di Morotai dapat mencapai 1.714.158 ton pertahun.

6. Nusa Tenggara Timur

Potensi perikanan tangkap di Nusa Tenggara Timur (NTT) cukup besar, namun penglolaannya masih rendah.

Potensi tersebut didukung dengan adanya batas wilayah yang terhubung Laut Flores di sebelah utara dan Samudera Hindia di sebelah selatan.

Baca juga: Potensi Budidaya Perikanan Masih Sangat Besar

Pengelolaan ikan tangkap di NTT baru berkisar 40 persen dari potensi lestari, yaitu sebesar 388,7 ton pertahun.

Ikan tangkap utama berupa ikan pelagis, yaitu ikan tuna, cakalang, tengiri, selar, kembung, dan ikan domersil, seperti ikan kerapu.

7. Sulawesi Tengah

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Nomor 10 Tahun 2017 tentang rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2017-2037, terdapat zona penangkapan ikan.

Nelayan membawa ikan tuna sirip kuning hasil tangkapannya di Desa Waepure, Kecamatan Air buaya, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, Kamis (28/11/2021).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Nelayan membawa ikan tuna sirip kuning hasil tangkapannya di Desa Waepure, Kecamatan Air buaya, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, Kamis (28/11/2021).

Zona I meliputi perairan di Kabupaten Donggala, Barat Daya Tanjung Manimbaya, barat perairan Sioyong hingga
Laut Sulawesi, utara Tolitoli hingga Buol.

Zona II meliputi perairan sebelah timur Ampibabo, Tinombo, Moutong, Kepulauan Una Una hingga Boalemo Kabupaten Banggai.

Zona II meliputi perairan Kepulauan Menui, perairan sebelah timur Bungku hingga Banggai Kepulauan hingga perbatasan Pulau Sonit.

Baca juga: KKP Optimistis Target Produksi Perikanan Tangkap Melebihi 8 Juta Ton Tahun Ini

Potensi ikan tangkapan di Sulawesi Tengah baru dimanfaatkan sebanyak 54.88 persen dan sebanyak 45,12 persen belum dimanfaatkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com