Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Ribuan Barang Milik Minimarket Hanyut Terbawa Banjir, Ini Penjelasan BPBD

Kompas.com - 05/04/2022, 11:49 WIB
Acep Nazmudin,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Banjir menyebabkan barang dagangan milik sebuah minimarket di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten terbawa hanyut hingga ke jalan.

Potongan video saat barang dagangan hanyut tersebut viral di media sosial.

Video berdurasi 19 detik tersebut, memperlihatkan sebuah jalan yang dilintasi aliran air deras. Kondisi saat itu itu tengah hujan.

Baca juga: Mantan Bupati Lebak Sebut Ulama dan Kiai Dukung Jokowi 3 Periode, Ini Tanggapan Luhut

Aliran air tersebut ternyata bersumber dari gedung minimarket.

Tidak hanya air, tapi barang-barang juga ikut hanyut. Dalam video tampak barang seperti makanan ringan, shampo hingga pempers terbawa hanyut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizky Pratama mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (5/4/2022) sore di Desa Kertajaya, Kecamatan Banjarsari, Lebak.

"Hujan cukup lebat di Banjarsari, hingga muncul kejadian tembok Indomaret jebol," kata Febby kepada wartawan, Selasa (5/4/2022).

Baca juga: Bicara ke Luhut, Mantan Bupati Lebak Klaim Ulama dan Kiai Minta Jokowi 3 Periode

Jebolnya tembok minimarket tersebut, kata Febby, disebabkan oleh dorongan air dari gorong-gorong di bagian belakang.

Diduga, gorong-gorong tersebut meluap dan menjebol tembok.

"Mungkin karena gorong-gorong tersumbat tidak kuat menahan beban akhirnya jebol ke Indomaret mengakibatkan dinding jebol banyak barang dagangan hanyut," kata dia.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya saja banyak barang milik minimarket tersebut hanyut.

Febby mengatakan, barang yang hanyut tersebut sebagian sempat diselamatkan namun sebagian lain rusak atau terbawa hanyut hingga ke sungai.

"Dibantu warga barang-barang yang hanyut dikembalikan, tapi banyak juga yang hanyut ke sungai," kata dia.

Menurut Febby, kondisi saat ini di lokasi sudah kondusif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com