Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Suami Istri di Sikka, Berjuang Melawan Tumor di Mata

Kompas.com - 05/04/2022, 08:10 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Sakit di bagian mata

Firmus menuturkan, Veronika sempat menceritakan tentang keadaannya.

Namun, ia tidak menanggapinya secara serius. Sebab, ia berkeyakinan Veronika adalah pasangan hidupnya.

Tepat 27 November 2021, Veronika mendatangi rumah Firmus di Kampung Fata, Desa Magepanda.

Ini untuk pertama kalinya mereka bertemu empat mata. Firmus kaget melihat kondisi kekasihnya saat itu.

"Dia (Veronika) waktu itu datang dengan ojek ke rumah saya. Saya sempat kaget, karena waktu itu baru tahu ternyata matanya kirinya membengkak," ujarnya.

Baca juga: Seorang Wanita di Sikka Hilang 4 Hari, Diduga Terseret Arus Saat Seberangi Sungai

Meski demikian, ia tidak menolak kehadiran Veronika di tengah keluarganya. Sebab, mereka sudah berjanji akan menerima segala kekurangan dan kelebihan masing-masing.

“Saya dan keluarga besar menerima dengan sukacita kehadirannya di tengah keluarga,” kata Firmus.

Tumor

Mengalami benjolan di bagian mata membuat Veronika begitu menderita. Dari waktu ke waktu kondisi mata kiri Veronika kian membengkak.

Hal itu membuatnya cukup kesulitan saat melihat.

Kondisi itu dialami oleh Veronica sejak tahun 2014, sekitar tujuh tahun lamanya.

“Awalnya waktu itu saya lagi cari kayu di kebun, tapi saya tidak tahu dari mana sumbernya. Kayu kena di bagian mata,” kenang Veronika.

Baca juga: Program Beri Makan 3.984 Anak Selama 180 Hari, Bupati Sikka: Presiden Sangat Senang...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com