Dari rekaman CCTV, korban mengendarai motornya dengan pelan seiring dengan mengendarai ojek online.
Tiba-tiba terdengar suara letusan yang diduga berasal dari knalpot, korban pun menyusul mengalami kecelakaan tunggal hingga tersungkur bersimbah darah.
Korban pun tidak sadarkan diri dan bergegas dilarikan ke RS Siloam guna mendapatkan pertolongan tim medis.
Namun setibanya di rumah sakit, tim medis menyatakan korban telah meninggal dunia.
Kakak kandung korban, Juni Sewang mengaku awalnya tidak menyangka adiknya meninggal dunia karena kecelakaan tunggal.
Setelah diperiksa sekujur tubuhnya, ditemukan luka lubang diduga bekas proyektil peluru.
"Saya berharap, aparat kepolisian segera mengungkap kematian adikku. Karena ada lubang di tubuh bagian belakangnya diduga proyektil peluru. Kalau dikatakan kecelakaan tunggal memang benar, tapi laju motor terlihat di CCTV sangat lambat," kata Juni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.