Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluru di Tubuh Pegawai Dishub Makassar Diuji Balistik

Kompas.com - 04/04/2022, 22:08 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Proyektil peluru yang ditemukan di tubuh almarhum pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar, Najamuddin Sewang (40), dikirim ke Laboratorium Forensik (Labfor) untuk dilakukan uji balistik.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Makassar AKBP Reonald Trauli  Simanjuntak mengatakan, proyektil peluru telah diangkat dari tubuh jenazah korban.

Namun belum diketahui jenis proyektil tersebut, karena harus dilakukan uji balistik.

"Belum diketahui peluru itu berasal dari senjata organik milik TNI atau Polri atau senjata api rakitan. Masih butuh uji balistik, barulah nanti diketahui dari senjata apa itu peluru," kata Reonald saat dikonfirmasi, Senin (4/4/2022).

Baca juga: Polisi Pastikan Luka di Tubuh Pegawai Dishub Makassar yang Tewas karena Tembakan

Reonald mengungkapkan, proyektil peluru yang bersarang di tubuh korban ditemukan saat dilakukan autopsi oleh tim dokter forensik RS Bhayangkara, Makassar.

"Hasil autopsi dari rumah sakit belum keluar. Namun dapat dipastikan bahwa korban terkena tembak dan proyektil peluru telah ditemukan di tubuh korban," tegasnya.

Reonald menuturkan, jika kasus penembakan ini dalam proses penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku.

"Mudah-mudahan penyelidikan kasus ini selesai, agar identitas pelaku bisa terungkap. Kita usahakan tangkap pelaku, apalagi ini berkaitan nyawa manusia," katanya.

Sebelumnya telah diberitakan, seorang pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar, Najamuddin Sewang (40) warga Perum Pelindo Jl Sultan Alauddin, Makassar tewas kecelakaan dengan luka lubang di belakangnya diduga bekas proyektil peluru, Minggu (3/4/2022).

Baca juga: Pegawai Dishub Makassar Tewas karena Kecelakaan, Keluarga Sebut Ada Bekas Tembakan

Korban mengalami kecelakaan tunggal di pertigaan Jl Danau Tanjung Bunga, samping Mesjid Cheng Hoo, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate sekitar pukul 09.30 Wita.

Kecelakaan tunggal yang dialami korban hingga tersungkur di aspal sempat terekam kamera pengintai CCTV.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com