Selain itu, Bubur India mempunyai kasiat yang bisa menghangatkan karena terbuat dari rempah-rempah. Hal itulah yang membuatnya rela antre berjam-jam.
"Jadi selain memelihara tradisi bubur ini juga bisa menghangatkan badan,"katanya.
Menurutnya, Ramadhan tahun ini lebih meriah karena banyak warga yang berani ikut antre. Ramadhan sebelumnya, mayoritas warga masih takut Covid-19.
"Ini jadi terasa banget Ramadhannya. Sudah lebih ramai,"ujarnya.
Baca juga: Pemkot Mataram Larang Peredaran Petasan Selama Ramadhan
Hal yang sama dikatakan Rusli warga Kabupaten Demak. Sejak siang dia sudah berada di lokasi Masjid Pakojan.
"Saya kalau Ramadhan memang sering di sini. Sekalian ziarah ke makam-makam," paparnya.
Setelah dari Masjid Pakojan, dia akan melanjutkan perjalanan ke Makam Sunan Pandanaran dan Soleh Darat.
"Nanti setelah sahur pulang lagi ke Demak," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.