Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Cantiknya Kampung Yoboi, Desa Wisata di Atas Danau Sentani (1)

Kompas.com - 04/04/2022, 10:05 WIB
Roberthus Yewen,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Di permukaan Danau Sentani

Dari semua kampung-kampung yang ada di pesisir Danau Sentani, Yoboi merupakan salah satu kampung yang unik dan berbeda dengan kampung-kampung lainnya.

Jika dilihat, Yoboi berada di atas permukaan air Danau Sentani.

Hal ini berbeda dengan kampung-kampung lain di Danau Sentani yang berada di pulau dan pinggiran danau.

Baca juga: Kembangkan Kampung Wisata Yoboi, Papua, Kang Emil Ajak 5 Pemuda Setempat Belajar ke Jabar

 

Hal ini merupakan keunggulan tersendiri bagi Yoboi yang tak dimiliki oleh kampung-kampung lainnya.

“Iya, memang benar Yoboi berada di atas permukaan air danau. Tak heran kalau sekitar 99 persen orang hidup di atas air danau. Rumah di Yoboi semuanya para-para dan berada di atas Danau Sentani,” kata Billy.

Lebih lanjut, kata Billy, Yoboi berdekatan langsung dengan hutan sagu, sehingga jika ke Yoboi para pengunjung bisa menikmati pemandangan pohon sagu yang berjejer di sepanjang kampung.

“Warga yang datang berkunjung ke Yoboi akan berjalan di atas papan yang telah dibuat di atas air danau,” katanya.

Baca juga: Polisi Gerebek Rumah Pelaku Pembuatan Senjata Rakitan dan Amunisi di Keerom Papua

Sumber kehidupan

Sumber kehidupan masyarakat Yoboi, menurut Billy adalah air dan sagu.

Di mana mayarakat memanfaatkan Danau Sentani untuk mencari ikan dan menokok sagu sebagai salah satu makanan pokok.

Meski demikian, masyarakat juga menjadikan beras sebagai makanan sehari-harinya di Yoboi.

“Biar kita yang pegawai negeri, para nelayan dan masyarakat biasa semuanya terikat adat-istiadat dengan sagu dan segala sesuatu berhubungan dengan sagu,” tuturnya.

Baca juga: Anggota TNI dan Istrinya yang Berprofesi Bidan Dibunuh OTK di Yalimo Papua, Korban Dikenal Sering Bantu Warga

Billy mengatakan, di Yoboi kehidupan masyarakatnya selalu berdekatan langsung dengan hutan sagu, sehingga segala sesuatu, terutama makanan pokok sehari-hari adalah sagu yang ada di sekitarnya.

“Sekitar 1600 hektar pohon sagu. Yang kami dorong ada tracking di wisata alam dengan melihat hutan sagu dan wisata buatan dengan dermaga dan kampung warna-warni,” katanya.

Masyarakat Yoboi sehari-hari mengantungkan hidupnya sebagai nelayan di Danau Sentani.

Hasil dari mencari ikan mereka jual di pasar terdekat di Sentani dan juga sebagiannya dikonsumsi sehari-hari di dalam keluarga.

“Sagu dan ikan merupakan makanan sehari-hari bagi masyarakat di sekitar Danau Sentani, khususnya di Kampung Yoboi,” ungkap Billy.

Baca juga: Wisata Jayapura Mulai Buka, Ada Pantai Tablanusu dan Kampung Yoboi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com