Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Batu Bara Ikut Antre Solar Subsidi di Jambi, Dirut Pertamina: Dilarang, itu Industri Besar

Kompas.com - 03/04/2022, 19:05 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Antrean solar di sejumlah SPBU terlihat di Jambi. Di antara mobil yang mengantre solar, ada sejumlah truk pengangkut batu bara yang ikut antre.

Padahal, mobil angkutan batu bara dilarang membeli solar subsidi karena bisnis tersebut merupakan industri besar.

Hal ini ditegaskan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Dia berkata, sesuai aturan Undang-undang, bisnis batu bara tidak masuk dalam kelompok yang menerima subsidi.

“Kalau kita lihat Undang-undang, truk batu bara tidak diperbolehkan (membeli solar subsidi) karena itu industri besar,” kata Nicke saat melakukan kunjungan kerja di Jambi, Sabtu (2/4/2022).

Baca juga: Wakil Menteri BUMN Sidak SPBU Utama Raya Situbondo, Cek Stok Solar

Di Jambi sendiri, terjadi antrean panjang di lima titik SPBU yang menjual solar. Kemacetan itu disebabkan banyaknya mobil truk pengangkut batu bara yang berjejer membeli solar.

Pemerintah Jambi pun mengeluarkan Peraturan Walikota (Perwali) dengan menyiapkan lima titik SPBU yang dikhususkan untuk melayani truk pengangkut batu bara dalam membeli BBM jenis solar.

Adapun lima lokasi SPBU tersebut berada di kawasan Tanjung Lumut, Bagan Pete, Talang Bakung, Jalan Lingkar Timur, dan Pal 10.

“Nanti kita tinjau lagi aturan dengan membuat skema bisnis baru sehingga nanti lebih tertib,”ujarnya.

Baca juga: Penimbun Solar di Banten Beraksi Pakai Kendaraan Modifikasi, Stok Timbunan lalu Dijual Mahal ke Perusahaan

Nicke mengatakan, industri batu bara saat ini sedang mengalami peningkatan karena adanya kenaikan harga.

Hal tersebut membuat banyaknya truk pengangkut batu bara yang bermunculan disetiap daerah.

Akibatnya, konsumsi solar pun mengalami over limit dari yang sudah ditentukan.

“Sampai sekarang kita sudat over limit 12 persen solar subsidi untuk secara nasional. Memang ada peningkatan ekonomi pasca Pandemi termasuk batubara yang sekarang harganya sedang naik, sehingga kebutuhan solar pun menjadi meningkat,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com