POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Sebanyak 2.000 dosis vaksin covid-19 jenis Sinovac di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, kedaluwarsa.
Kepala Dinas Kesehatan Polewali Mandar, Andi Suaib Nawawi mengatakan, vaksin rusak tersebut merupakan sisa stok yang tidak sempat digunakan kegiatan vaksinasi.
“Vaksin kedaluwarsa ini merupakan sisa vaksin yang tidak sempat digunakan," tutur Andi di Polewali Mandar, Minggu (3/4/2022).
Baca juga: Riau Punya Rumah Vaksin 24 Jam, Pertama di Indonesia
Menurut Andi, vaksin yang telah dibuka harus segera digunakan. Bila tidak, akan rusak. Seperti vaksin yang kedaluwarsanya Maret 2022 tersebut.
Vaksin kedaluwarsa ini tersebar di sejumlah fasilitas kesehatan di Polewali Mandar. Fasilitas kesehatan yang paling banyak memiliki stok vaksin kedaluwarsa adalah Puskesmas Campalagian.
Wilayah ini merupakan kecamatan dengan jumlah sasaran paling banyak dari 16 kecamatan lainnya di Polewali Mandar.
Saat ini vaksin kedaluwarsa tersebut disimpan di ruang farmasi Dinas Kesehatan.
Dinkes pun akan melaporkan kejadian ini kepada Kementerian Kesehatan untuk selanjutnya dimusnahkan dalam waktu dekat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.