BENGKULU, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang daging ayam dan sapi di Pasar Panorama, Kota Bengkulu mengeluhkan rendahnya daya beli masyarakat terutama untuk belanja daging dan ayam, Sabtu (2/4/2022).
Suhartini, salah seorang pedagang daging ayam mengatakan, dagangannya pada hari pertama Ramadhan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
Biasanya, menjelang puasa, dagangan daging ayamnya sudah habis pada pukul 09.00 WIB. Namun tahun ini pada periode yang sama dagangannya baru laku 2 ekor.
Baca juga: Takmir Masjid Darussalam Solo Kembali Bagikan 1.300 Porsi Bubur Samin Banjar Selama Ramadhan
"Jika dibanding tahun sebelumnya minat beli ayam masyarakat tahun ini saat bulan puasa menurun. Lihatlah ini jualan ayam saya jam segini masih banyak. Begitu juga dengan pedagang ayam lainnya," kata Suhartini.
Harga daging ayam di Kota Bengkulu naik Rp 5.000 menjadi Rp 40.000 sejak beberapa pekan terakhir.
Andi, pedagang daging sapi juga mengeluhkan hal serupa. Menurutnya, Ramadhan tahun ini pembeli daging sapi menurun. Padahal saat ini para ASN telah menerima gaji.
"Daging sepertinya kurang diminati puasa tahun ini padahal harga per kilogram hanya Rp 143.000 naik Rp 5.000 dari harga normal. Daya beli masyarakat rendah padahal ASN saat ini sudah gajian," kata Andi.
Salah satu warga Bengkulu, Elly Suparti mengaku lebih memilih bahan makanan yang lebih murah seperti ikan dan telur. Kondisi ini akibat mahalnya kebutuhan hidup lainnya seperti elpiji dan listrik.
"Ramadhan memang hari pertama disambut dengan menu spesial namun kebutuhan hidup sekarang serba naik," ujar Elly.
"Jadi bukan tak mau konsumsi daging, tapi lebih memilih untuk beli bahan makanan yang murah agar cukup dengan kemampuan. Kita harus atur keuangan karena elpiji, listrik, serba naik," kata Elly Suparti.
Baca juga: Hari Pertama Ramadhan, Harga Daging Sapi dan Bawang Merah di Merauke Naik
Ester, warga lainnya mengaku, tahun ini mengurangi membeli daging sapi. Biasanya ia membeli 5 kg daging sapi di awal Ramadhan, namun karena mendesaknya kebutuhan lain ia hanya membeli 2 kilogram.
"Saya harus menekan belanja untuk kebutuhan lain yang juga penting. Semua sekarang naik," ungkap Ester.
Pantauan di pasar, kerumunan warga di Pasar Panorama, Kota Bengkulu tidak seramai puasa tahun lalu.
Tahun ini pasar relatif sepi atau seperti hari biasa. Tidak ditemukan kerumunan dan berdesakannya masyarakat seperti puasa tahun sebelumnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.