Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takmir Masjid Darussalam Solo Kembali Bagikan 1.300 Porsi Bubur Samin Banjar Selama Ramadhan

Kompas.com - 03/04/2022, 16:30 WIB
Labib Zamani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Takmir Masjid Darussalam Jayengan, Serengan, Solo, Jawa Tengah kembali membagikan bubur takjil samin khas Banjar, Kalimantan pada Ramadhan 1443 Hijriah. 

Tradisi ini sudah ada sejak tahun 1985 atau berlangsung selama 37 tahun. Karena pandemi Covid-19, tradisi ini ditiadakan dua kali yakni 2020 dan 2021.

"Sekarang diadakan kembali dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Wakil Ketua Takmir Masjid Darussalam Jayengan Solo, Noor Cholish di Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/4/2022).

Baca juga: Semarak Kampung Ramadhan Digelar di Solo, Ini Harapan Gibran

Bagi warga yang kangen dengan kudapan khas Banjar ini bisa datang langsung ke Masjid Darussalam Solo setiap sore pukul 16.00 WIB selama Ramadhan.

Bubur samin disajikan takmir masjid setiap sore hari menjelang berbuka puasa.

Cholish mengatakan, setiap hari selama puasa Ramadhan takmir masjid Darussalam membuat sekitar 45 kilogram atau sekitar 1.300 porsi bubur samin.

Bubur ini dibuat dengan bahan utama beras ditambahkan dengan bumbu-bumbu dan sayuran serta daging. Tidak lupa minyak samin khas Banjar yang membuat aroma bubur menjadi lebih sedap.

"Pembuatan bubur samin membutuhkan waktu dua jam dimulai habis Dzuhur pukul 13.00 WIB sampai waktu Ashar pukul 15.00 WIB," kata dia.

Baca juga: Petis Bumbon, Makanan Legendaris Semarang yang Hanya Ada Saat Ramadhan

Pembagian bubur samin khas Banjar terbagi dua, yakni 1.000 porsi untuk masyarakat atau jemaah masjid. Sedangkan sisanya 300 porsi untuk buka puasa bersama di masjid.

Pembagian bubur samin menjadi sebuah destinasi wisata religi di Solo setiap bulan Ramadhan, khususnya di Kelurahan Jayengan.

Ketua Takmir Masjid Darussalam Solo Muhammad Rosyidi Muchdlor.KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Ketua Takmir Masjid Darussalam Solo Muhammad Rosyidi Muchdlor.

Asal mula bubur samin

Tradisi berbuka bersama dengan menu bubur samin di Jayengan, Serengan, Solo, ini berawal dari kebiasaan para pendatang dari Kota Banjar di Provinsi Kalimantan Selatan pada awal tahun 1900-an.

Saat itu, para perantau dari Banjar mengadu nasib dengan berjualan batu permata Martapura di Kota Bengawan, Solo.

Para pedagang yang jumlahnya semakin banyak memilih kampung Jayengan untuk berkumpul bersama, sekaligus melepas rindu sesama perantau dari Banjar.

Saat bulan puasa, warga Banjar yang tinggal di Jayengan memilih menu khas daerah mereka, bubur samin, untuk menu berbuka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com