Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Anak yang Tewas Mengapung di Padang Sidempuan Berjenis Kelamin Perempuan

Kompas.com - 03/04/2022, 15:54 WIB
Oryza Pasaribu,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG SIDEMPUAN, KOMPAS.com - Empat orang anak ditemukan warga dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah kolam pancing di Desa Tinjoman Lama, Kecamatan Padang Sidempuan Hutaimbaru, Kota Padang Sidempuan, Minggu (3/4/2022) siang.

Keempat korban diketahui berjenis kelamin perempuan dan warga Tapanuli Selatan.

Kepala Polisi Sektor Hutaimbaru, Polres Padang Sidempuan, AKP M Panggabean membenarkan kejadian tersebut. Hingga kini, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Keempat korban sudah dibawa ke RS TNI AD di Losung Batu. Kami juga masih melakukan penyelidikan dan mendatangi lokasi kejadian," ujar M Panggabean lewat sambungan telepon, Minggu (3/4/2022).

Baca juga: 4 Anak Ditemukan Tewas Mengapung di Kolam Pancing Padang Sidempuan

Kapolsek menceritakan, sesuai keterangan beberapa warga, keempat korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang melintas di kolam milik D Siregar.

Adalah D Tanjung (30) warga setempat yang kali pertama menemukan keempat korban. Saat itu, D Tanjung sedang melintas di areal kolam milik D Siregar.

Tiba-tiba, ia melihat ada empat anak-anak tanpa mengenakan pakaian (telanjang), sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan mengapung di kolam tersebut.

Saksi kemudian melaporkan hal itu ke kepala desa. Selanjutnya kepala desa melaporkan ke pihak kepolisian setempat.

"Saat ditemukan, keempat korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dan sudah dibawa ke rumah sakit TNI di Losung Batu untuk pemeriksaan," kata Kapolsek.

Baca juga: Tak Bisa Tebus Ijazah SMA Anaknya, Ibu di Bengkulu Minta Bantuan Presiden Jokowi

Berikut idenfitas keempat korban: 

1. N Harahap (12), warga Desa Lembah Lubuk Raya, Kecamatan Angkola Barat, Tapanuli Selatan (Tapsel).

2.  NS Siregar (9), warga Desa Lembah Lubuk Raya, Kecamatan Angkola Barat, Tapanuli Selatan (Tapsel).

3. L Siregar (7), warga Desa Lembah Lubuk Raya, Kecamatan Angkola Barat, Tapanuli Selatan (Tapsel).

4. H Harahap (6), warga Desa Lembah Lubuk Raya, Kecamatan Angkola Barat, Tapanuli Selatan (Tapsel).

Kapolsek mengatakan, dugaan sementara keempat korban meninggal dunia akibat tenggelam. Saat kejadian, lokasi kolam pancing sedang dalam keadaan kosong dan ditinggal pemiliknya.

"Dugaan kita sementara karena tenggelam, dan di lokasi memang sedang sepi karena tidak ada aktifitas warga yang memancing," pungkas dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com