Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Beruntun 3 Truk di PT IWIP Malut, 11 Orang Terluka

Kompas.com - 03/04/2022, 14:00 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

Sumber Antara

TERNATE, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun terjadi di kawasan perusahaan tambang PT IWIP, Halmahera Tengah, Maluku Utara yang mengakibatkan 11 orang mengalami luka berat dan luka ringan.

"Dari korban 11 orang alami luka-luka itu, enam orang di antaranya mengalami luka ringan dan masih dirawat di klinik milik PT IWIP, sedangkan lima korban mengalami luka berat," kata Kasat Reskrim Polres Halteng Iptu Taufik Saimima dikutip dari Antara, Minggu (3/4/2022).

Taufik mengungkapkan, kecelakaan kerja itu terjadi pada Sabtu (2/4/2022) sekitar pukul 07.00 WIT di areal perusahaan PT IWIP, tepatnya di Kilometer 0 persimpangan antara smelter L dan smelter K.

Baca juga: Anggota Polisi Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas, Polres Tapanuli Utara: Akan Diproses Hukum, Tak Ada Pengecualian

Kecelakaan kerja itu berawal dari satu unit mobil truk DT Jenis Shacman berwarna merah dengan nomor lambung 493 bermuatan Or yang dikendarai oleh Sulfani Alfaeni hilang kendali.

Diduga truk yang dikendarai mengalami rem blong.

Sopir yang tidak dapat mengendalikan truknya sontak menabrak dua unit truk DT lainnya  dengan nomor lambung 386, 483 dan satu unit mobil Dutro nomor lambung 24 yang bermuatan penumpang.

Saat ini, lanjut Taufik, lima korban luka berat sudah dirujuk ke RSUD Chasan Boesoerie Ternate untuk penanganan medis.

Baca juga: 7 Kasus Kecelakaan Saat Paralayang, Ada yang Tersangkut Kabel Sutet hingga Pohon

Adapun korban dalam kecelakaan tersebut merupakan tenaga kerja asing (TKA) asal China berjumlah 7 orang yaitu Jia Wei Jiang, Song Qing, Ma Yong Kang, Liu Bau Qun, Jin Chao, Wu Jin Jieo dan Li Guo Lih.

Sedangkan korban warga negara Indonesia (WNI) atau tenaga kerja lokal berjumlah empat orang yaitu La Ode Ridwan, M Yusup, La Ode Usman dan Sulfani Alfaeni.

"Kita terus komunikasi dengan manajemen PT IWIP, sejauh ini belum ada informasi korban meninggal dunia dan masih penanganan medis," ujarnya.

Pihaknya telah menginstruksikan penyidik untuk mendalami kecelakaan dengan meminta keterangan kepada saksi saksi di lapangan, termasuk enam orang luka ringan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com