Atlet paralayang asal Kabupaten Tuban, Oktavia Barokah Firda mengalami patah tulang di bagian pergelangan lengan tangan kiri saat lomba di Bukit Glodakan, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Minggu (7/7/2019).
Ia terjatuh saat take off sehingga tidak bisa melanjutkan perlombaan di ajang Porprov Jatim 2019.
Selain patah tulang, kuku jempol tangan kiri atlet berkerudung itu nyaris lepas dan mengalami luka pada pergelangan lengan kiri.
Saat kejadian, Okta kesulitan mengembangkan sayap parasut hingga terjatuh karena angin yang kencang. Hal tersebut menyebabkan payung parasut tak mengembang atau menyusut.
Sebelumnya, Okta juga gagal di take off pertama. Ia kemudian berusaha take off kedua, tapi dia justru terjatuh.
Baca juga: Angin Kencang, Atlet Paralayang Ini Gagal Take Off dan Alami Patah Tulang
Dagyoem Lee lepas landas dari venue Batudua di Kecamatan Cisitu, dan rencannaya mendarat di kawasan Induk Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang dengan jarak tempuh mencapai 20 kilometer.
Namun, 2 kilometer sebelum area landasan, Dagyoem gagal mendarat dan terdampar di areal pesawahan warga di Lingkungan Talun RT 01/03, Kelurahan Talun, Kecamatan Sumedang Utara.
Dangyoem Lee merupakan satu dari 159 atlet yang mengikuti kejuaraan Paralayang Dunia di Kabupaten Sumedang.
Dagyoem mengalami dislokasi pada pergelangan kaki akibat terjatuh dari ketinggian.
Baca juga: Gagal Mendarat, Atlet Paralayang asal Korea Selatan Dilarikan ke Rumah Sakit
Peristiwa itu terjadi saat pelaksanaan Hike and Fly Merah Putih, di Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Hans salah satu dari beberapa atlet peralayang yang melakukan aksi dalam rangka peringatan HUT RI ke-75.
Untuk pengamanan evakuasi atlet paralayang, PLN melepas emergency SUTET 66.000 Volt pada Line 1 dan 2 Gardu Induk Tomohon-Tasikria.
Berbekal alat pelindung diri (APD) lengkap, tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PLN UPT Manado memanjat ke menara transmisi untuk menyelamatkan atlet paralayang tersebut.
Sebagai bentu apresiasi, petugas PLN yang mengevakuasi seorang atlet paralayang yang tersangkut di kabel Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET) di Tomohon, Sulawesi Utara, dihadiahi uang sebesar Rp 10 juta.
Hadiah tersebut diberikan oleh anggota DPRD Sulut Wenny Lumentut.
Baca juga: Evakuasi Atlet Paralayang Tersangkut di Kabel SUTET, Petugas PLN Ini Dihadiahi Rp 10 Juta