Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Anggota TNI dan Istri Dibunuh OTK | Perampokan Toko Kamera di Semarang Sudah Direncanakan

Kompas.com - 03/04/2022, 06:03 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Berita anggota TNI dan istrinya dibunuh orang tak dikenal di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, menjadi perhatian publik.

Kedua korban diketahui bernama Sertu Eka Andrianto Hasugian (28), seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1702-07/Kurulu, dan istrinya bernama Sri Lestari Indah Putri (33) berprofesi sebagai tenaga kesehatan (nakes).

Dalam kejadian itu, bukan hanya pasutri itu saja yang menjadi korban, OTK tersebut juga melukai anak korban.

Sementara itu, berita perampokan toko kamera di semarang juga menjadi perhatian publik.

Polisi menyebut, perampokan itu sudah direncanakan oleh pelaku.

Berikut populer nusantara selengkapnya:

1. Anggota TNI dan istrinya dibunuh OTK

IlustrasiKOMPAS Ilustrasi

Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan, kejadian tersebut terjadi di kios mereka yang berada di Jalan Trans Elelim, Kamis (31/3/2022).

Di tubuh Sertu Eka terdapat luka tembak, sedangkan Sri mengalami luka akibat serangan benda tajam.

Pelaku yang diduga orang tak dikenal (OTK) juga melukai anak korban. Balita tersebut menderita luka di tangan.

"Kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh OTK terjadi pada Kamis pukul 06.15 WIT di kios milik almarhum," kata Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, Kamis.

Kata Candra, sosok Sri sering membantu persalinan.  Begitu juga dengan suaminya, Sertu Eka, dia juga dikenal sering menolong warga.

"Korban yang merupakan nakes dan PNS Puskesmas Elim Yalimo sering membantu masyarakat, khususnya dalam persalinan Ibu-ibu,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis, dikutip dari Tribun Papua.

"Demikian pula suaminya Almarhum Sertu Eka Andrianyanto Hasugian yang merupakan Babinsa, selalu membantu masyarakat sekitarnya," sambungnya.

Baca juga: Anggota TNI dan Istrinya yang Berprofesi Bidan Dibunuh OTK di Yalimo Papua, Korban Dikenal Sering Bantu Warga

 

2. Perampokan toko kamera di Semarang sudah direncanakan

Gelar perkara perampokan disertai dengan pembunuhan di toko kamera Kota Semarang, Jawa TengahKOMPAS.com/Muchammad Dafi Yusuf Gelar perkara perampokan disertai dengan pembunuhan di toko kamera Kota Semarang, Jawa Tengah

Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan, perampokan toko kamera yang berada di Jalan Diponegoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, sudah direncanakan pelaku Rismantoro (24).

Bahkan pelaku sudah pernah mengunjungi toko kamera tersebut dan menggambar denah toko.

"Tersangka pernah mengunjungi sehingga tahu bagaimana arahnya dan targetnya bagaimana. Pelaku menggambar dan mengecek situasi toko PT Focus Nusantara atau ex Jonas Photo," kata Djuhandani.

"Sehingga tahu seluk beluk toko termasuk mengetahui kalau penjaga malam hanya satu orang," sambungnya.

Baca juga: Polisi Sebut Perampokan Toko Kamera di Semarang hingga Mengakibatkan Satpam Tewas Sudah Direncanakan Pelaku

 

3. Majikan toko bantah sekap karyawan

Majikan toko grosir sembako, F bersama kuasa hukumnya saat mendatangi Polres Malang, Jum'at (1/4/2022).KOMPAS.COM/Imron Hakiki Majikan toko grosir sembako, F bersama kuasa hukumnya saat mendatangi Polres Malang, Jum'at (1/4/2022).

Seorang pemilik toko grosir sembako di Kabupaten Malang, Jawa Timur, bernisial F (40), membantah telah menyekap karyawannya GF (18) selama 10 hari di dalam sebuah kamar di tokonya.

"Kalau dalam laporan itu dikatakan disekap, kami tidak setuju. Sebab di dalam perundang-undangan, kalau penyekapan itu adalah merampas kemerdekaan seseorang," kata Kuasa Hukum F, Hatarto Pakpahan saat ditemui di Mapolres Malang, Jumat (1/3/2022).

Dijelaskan Hatarto, F meminta GF untuk tinggal di rumahnya karena permasalahan yang perlu diselesaikan, yakni terkait kerugian yang dialami F yang mencapai sekitar Rp 1 miliar.

F menduga kerugian yang dialaminya akibat digelapkan oleh GF.

"Kemudian, sebelumnya F juga kerap ditagih oleh beberapa orang yang juga diduga dilakukan oleh GR," jelasnya.

Sehingga, F pun meminta GF untuk tinggal di rumahnya selama 10 hari untuk menyelesaikan beberapa penagih.

Baca juga: Temukan Selisih Penjualan Rp 1 Miliar, Majikan di Malang Bantah Sekap Karyawannya Selama 10 Hari

 

4. Muhammdiyah tak diudang saat sidang isbat

Agung Danarto Sekum PP Muhammadiyah ditemui di UMY, Sabtu (2/4/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Agung Danarto Sekum PP Muhammadiyah ditemui di UMY, Sabtu (2/4/2022)

Sekretaris Muhammadiyah Agung Danarto tidak mempermasalahkan pihaknya tak diundang dalam sidang isbat yang dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag), Jumat (1/4/2022).

Kata Agung, tahun lalu pihaknya diundang dalam sidang isbat.

Namun, Agung meminta, keputusan Kemenag tidak mengundang pihaknya dalam sidang isbat tersebut tidak perlu dipertanyakan.

"Enggak perlu ditanyakan ke Kemenag karena kita paham posisi masing-masing. Perbedaan Ramadhan bagi masyarakat Muslim sudah biasa, sudah berulang kali enggak usah diperpanjang, jalan saja toleransi," katanya ditemui di Universitas Muhammdiyah Yogyakarta (UMY).

Baca juga: Muhammadiyah Tak Diundang Saat Sidang Isbat, Sekretaris: Wajar Saja, karena...

 

5. Jenazah prajurit TNI dan istrinya yang tewas dianiaya OTK diterbangkan ke Surabaya

Prajurit TNI membawa peti jenazah Babinsa Koramil 1702-07/Kurulu Sertu Eka Adriyanto Hasugian bersama istri Sri Lestari Indah Putri untuk dimasukkan ke pesawat di Bandara Wamena, Papua, Jumat (1/4/2022). Sertu Eka bersama istri yang menjadi korban penembakan dan penyerangan orang tak dikenal (OTK) di Elelim Kabupaten Yalimo, Papua pada Kamis (31/3/22) diterbangkan ke Jawa Timur untuk dimakamkan. ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra.Antara Foto/Iwan Adisaputra Prajurit TNI membawa peti jenazah Babinsa Koramil 1702-07/Kurulu Sertu Eka Adriyanto Hasugian bersama istri Sri Lestari Indah Putri untuk dimasukkan ke pesawat di Bandara Wamena, Papua, Jumat (1/4/2022). Sertu Eka bersama istri yang menjadi korban penembakan dan penyerangan orang tak dikenal (OTK) di Elelim Kabupaten Yalimo, Papua pada Kamis (31/3/22) diterbangkan ke Jawa Timur untuk dimakamkan. ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra.

Jenazah Sertu Eka Andriyanto Hasugian dan istrinya Sri Lestari Indah Putri diterbangkan ke kampung halamannya di Surabaya, Jawa Timur.

Jenazah diterbangkan menggunakan pesawat Citylink QG 352 dari Bandara Sentani, Jayapura, Papua, pukul 14.47 WIT, Jumat (1/4/2022).

Upacara pelepasan jenazah dipimpin oleh Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan.

Prosesi pelepasan jenazah turut dihadiri rekan-rekan seprofesi Sri.

Ketua Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Papua Dionesia Pri Utami mengatakan, kejadian ini sudah terjadi beberapa kali.

“Kami sangat prihatin dengan kondisi ini, bagaimana teman-teman ini melakukan pengabdian di dearah terpencil. Kami siap selalu membantu terhadap masyarakat yang membutuhkan, tetapi dengan kondisi seperti ini kami bersedih dan marah,” ungkapnya, dilansir dari Antara.

Baca juga: Jenazah Prajurit TNI dan Istrinya yang Tewas Dianiaya OTK di Yalimo, Diterbangkan ke Surabaya

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Reza Kurniawan, Candra Setia Budi, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com