MAUMERE, KOMPAS.com - Laurensia Maru (44) warga Desa Bhera, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka dilaporkan menghilang sejak empat hari lalu.
Korban diduga terseret arus saat menyeberangi Sungai Lowo Mego, Desa Bhera, Kecamatan Mego.
Baca juga: Program Beri Makan 3.984 Anak Selama 180 Hari, Bupati Sikka: Presiden Sangat Senang...
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere I Putu Sudayana mengatakan, pihaknya menerima informasi itu dari seorang warga bernama Simon, Jumat (1/4/2022).
“Korban dinyatakan hilang oleh warga desa sejak 29 Maret 2022 karena terseret arus sungai Lewo Mego yang saat itu sedang banjir," ujar Putu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (2/4/2022).
Putu mengatakan, setelah menerima laporan tersebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan potensi SAR di wilayah kerja Kansar Maumere.
Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere kemudian langsung menuju lokasi kejadian menggunakan kendaraan serta peralatan SAR.
"Hingga pukul 18.00 Wita pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan masih nihil. Hari ini juga belum ditemukan," katanya.
Baca juga: Soal Kasus Kematian ASN di Sikka, Polisi Otopsi Jenazah yang Sudah Dikubur
Putu menambahkan, Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian korban pada Minggu (4/4/2022).
"Kita semua berharap agar Tim SAR gabungan dapat menemukan korban," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.