Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berharap, Semarak Kampung Ramadhan yang digelar selama sebulan penuh, dapat menggerakkan roda perekonomian di Solo.
Sejak dua tahun terakhir, adanya pandemi Covid-19 membuat sektor perekonomian sangat terdampak.
"Kita ingin tahun ini bisa lebih meriah lagi karena sekali lagi bulan yang ditunggu-tunggu dan perputaran perekonomian terjadi di bulan Ramadhan. Jadi kita sambut dengan baik apalagi pertumbuhan ekonomi naik terus," kata Gibran.
Baca juga: Jadwal KRL Solo-Jogja PP Terbaru dari Stasiun Balapan sampai Tugu
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Solo, Arif Darmawan mengatakan, pihaknya sudah mendirikan posko terpadu dengan melibatkan jajaran kepolisian/TNI untuk pengawasan pergerakan masyarakat selama kegiatan.
Menurutnya, keberadaan Semarak Kampung Ramadhan tentu akan mengundang banyak warga untuk datang, sehingga pengawasan prokes tetap dilakukan.
Kemudian untuk mengantisipasi kerumunan di satu titik kawasan jembatan Pasar Gede, para pedagang kaki lima (PKL) akan dipindahkan ke kawasan Benteng Vastenburg bersama penjual takjil.
"PKL-PKL nanti kita geser ke Benteng Vastenburg. Jadi tidak seperti kemarin (Imlek). Nanti akan kita lakukan patroli rutin bersama jajaran kepolisian maupun TNI, Linmas dan Satpol PP," terang Arif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.