YALIMO, KOMPAS.com - Aparat menemukan selongsong peluru yang diduga dari senjata api AK-47 di lokasi tewasnya anggota TNI beserta istrinya di Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua.
Melansir Antara, aparat masih menyelidiki siapa pelaku pembunuhan prajurit TNI bernama Sertu Eka Andriyanto Hasugian dan istrinya Sri Lestari Indah Putri yang merupakan tenaga kesehatan di Puskesmas Elelim.
Pada tubuh Sertu Eka juga ditemukan luka tembak, sedangkan Sri mengalami luka akibat serangan benda tajam.
Baca juga: Jenazah Prajurit TNI dan Istrinya yang Tewas Dianiaya OTK di Yalimo, Diterbangkan ke Surabaya
Pelaku yang merupakan orang tak dikenal (OTK) tersebut juga melukai anak korban. Jari anak balita tersebut bahkan sampai putus
"Selain kedua pasutri, anak mereka yang kecil, yakni Elvano Putra (2,5 th) terluka akibat benda tajam yang menyebabkan dua jari tangannya putus," jelas Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan, seperti dikutip dari Antara, Jumat (2/4/2022).
Almarhum Sertu Eka dan istrinya sudah cukup lama tinggal di Eleim, namun pada saat kejadian mereka tidak mendiami rumahnya yang berada di Posramil Elelim.
Mereka saat itu tinggal di kios yang menjadi tempat usaha sampingan mereka.
Sertu Eka sekeluarga biasanya kembali ke asrama pada malam hari, tapi beberapa hari sebelum kejadian mereka tidak pulang ke asrama.
"Kejadian pembunuhan dilakukan oleh OTK, Kamis pukul 06.15 WIT di kios milik almarhum," kata Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.