Kota Martapura dipimpin oleh seorang camat dengan kantor Kecamatan Martapura berada di kawasan Bincau.
Camat tersebut akan membawahi 26 Kepala Desa dan Kelurahan di wilayah Kecamatan Martapura, yaitu: Kelurahan Keraton, Kelurahan Jawa, Kelurahan Pesayangan, Kelurahan Murung Keraton, Kelurahan Sekumpul, Kelurahan Sungai Paring, Kelurahan Tanjung Rema Darat, Desa Tunggul Irang, Desa Tunggul Irang Ulu, Desa Tunggul Irang Ilir, Desa Pesayangan Utara, Desa Pesayangan Selatan, Desa Pesayangan Barat, Desa Bincau, Desa Bincau Muara, Desa Labuhan Tabu, Desa Indrasari, Desa Tungkaran, Desa Sungai Sipai, Desa Cindai Alus, Desa Murung Kenanga, Desa Tanjung Rema, Desa Tambak Baru, Desa Tambak Baru Ulu, Desa Tambak Baru Ilir, dan Desa Jawa Laut.
Melansir laman DPMPTSP Prov. Kalsel, Kalimantan Selatan juga dikenal sebagai produsen intan terbesar di Indonesia.
Diketahui lokasi pendulangan dan penggosokan intan memang bisa dijumpai di Kota Martapura, Kabupaten Banjar.
Oleh karena itu rumah-rumah tempat penggosokan intan baik secara tradisional maupun modern banyak ditemukan di kota ini. Intan yang didapat penambang akan digosok hingga menghasilkan bentuk yang beraneka macam.
Intan ini kemudian dijadikan cincin, gelang, kalung, bros dan anting yang kerap dibawa pulang oleh para wisatawan yang berkunjung ke Martapura.
Daya tarik Kota Martapura salah satunya adalah Masjid Agung Al Karomah yang terletak di pusat kota.
Masjid ini berdekatan dengan Pasar Batuah dan Komplek Pertokoan Cahaya Bumi Selamat yang menjadi pusat perbelanjaan batu mulia seperti intan dan berlian yang terkenal di Kalimantan.
Sumber:
banjarkab.bps.go.id, banjarmasin.tribunnews.com, kalsel.kemenag.go.id,
dpmptsp.kalselprov.go.id