Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Kampung Religi Antarkan Kota Magelang Jadi Salah Satu Kota Paling Toleran di Indonesia

Kompas.com - 02/04/2022, 07:47 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

Penuh toleransi

Terpisah, Pembina Kampung Religi Cemara Asri, Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara, Suko Tricahyo mengutarakan, kampungnya dicanangkan sebagai Kampung Religi sejak 22 Maret 2022.

Kampung ini menjadi role model pengembangan kampung religi yang mejemuk dan penuh toleransi.

Nama Kampung Cemara Asri itu sendiri memiliki kepanjangan Cermati aspirasi rakyat, aman sehat rukun dan indah. Warga di kampung ini menganut berbagai agama, mulai dari Islam, Kristen, Katolik hingga Hindu.

”Meski berbeda-beda agama dan keyakinan, masyarakat hidup rukun berdampingan. Dalam berbagai kegiatan warga kampung bergandeng tangan dan harmonis. Ini seperti miniatur Indonesia hidup damai berdampingan dalam kebersamaan guyup rukun,” kata Suko.

Baca juga: Potret Keberagaman Warga Kampung Toleransi di Bandung

Dikatakannya, kampung Religi Cemara Asri juga sebagai laboratorium kehidupan sosial keagamaan dan juga ekonomi. Sebagai perwujudkan untuk mendukung program Pemerintah Kota Magelang baik dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMPD) dan Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.

Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem yang mengawal program kampung religi Cemara Asri agar berjalan dengan baik. Salah satunya yaitu sistem informasi berbasis web yang mengintegrasikan seluruh elemen-elemen di dalamnya.

"Salah satu contohnya adalah sistem informasi khusus untuk masjid, antara lain informasi tentang kajian keagamaan, kegiatan sosial santunan hingga laporan keuangan masjid berbasis digital yang bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat," papar Suko.

Dia juga menjelaskan, dalam sistem informasi ini tak hanya untuk masjid tapi tempat ibadah lain seperti gereja juga akan memiliki sistem informasi yang hampir sama. Bahkan tidak itu, sistem informasi berbasis web ini juga akan menjadi etalase pemasaran bagi produk-produk UMKM kampung Cemara Asri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com