Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota TNI dan Istrinya yang Berprofesi Bidan Dibunuh OTK di Yalimo Papua, Korban Dikenal Sering Bantu Warga

Kompas.com - 02/04/2022, 07:11 WIB

KOMPAS.com - Sertu Eka Andrianto Hasugian (28) dan istrinya, Sri Lestari Indah Putri (33), yang menjadi korban pembunuhan di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, dikenal sering membantu warga.

Eka merupakan seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1702-07/Kurulu, sedangkan Sri berprofesi sebagai tenaga kesehatan (nakes).

Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan, sosok Sri sering membantu persalinan.

"Korban yang merupakan nakes dan PNS Puskesmas Elim Yalimo sering membantu masyarakat, khususnya dalam persalinan Ibu-ibu,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (31/3/2022), dikutip dari Tribun Papua.

Baca juga: Seorang Babinsa dan Istrinya Tewas Dibunuh di Yalimo, Anaknya Dilukai

Sri juga turun tangan sewaktu ada warga yang mengungsi di wilayah Yalimo.

“Terlebih lagi saat terjadi pengungsian di wilayah Yalimo. Almarhum terjun langsung membantu para pengungsi," ucapnya.

Begitu pula dengan Sertu Eka, dia juga dikenal sering menolong warga.

"Demikian pula suaminya Almarhum Sertu Eka Andrianyanto Hasugian yang merupakan Babinsa, selalu membantu masyarakat sekitarnya," ungkap Candra.

Baca juga: Di Yalimo Papua, Anggota TNI dan Istrinya yang Berprofesi Bidan Dibunuh Secara Sadis oleh OTK, Anaknya Juga Dianiaya

 

Jenazah diterbangkan ke Surabaya

Usai disemayamkan di Aula Yonif 751/VJS di Sentani, jenazah Sertu Eka dan istrinya diterbangkan menuju Surabaya, Jawa Timur, untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Jenazah diterbangkan menggunakan pesawat Citylink QG 352 dari Bandara Sentani, Jayapura, Papua, pukul 14.47 WIT, Jumat (1/4/2022).

Upacara pelepasan jenazah dipimpin oleh Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan.

Prosesi pelepasan jenazah turut dihadiri rekan-rekan seprofesi Sri. Isak tangis rekan sejawat Sri turut mengiringi pemberangkatan jenazah.

Baca juga: Jenazah Prajurit TNI dan Istrinya yang Tewas Dianiaya OTK di Yalimo, Diterbangkan ke Surabaya

Ketua Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Papua Dionesia Pri Utami menuturkan, kepergian Sri membuatnya dirinya sedih dan marah.

“Ini sudah kejadian yang keberapa kali. Kami sangat prihatin dengan kondisi ini, bagaimana teman-teman ini melakukan pengabdian di dearah terpencil. Kami siap selalu membantu terhadap masyarakat yang membutuhkan, tetapi dengan kondisi seperti ini kami bersedih dan marah,” ungkapnya, dilansir dari Antara.

Pri menjelaskan, Sri merupakan pahlawan kemanusiaan karena membantu kesehatan masyarakat di daerah terpencil. Sri diketahui telah mengabdikan diri di Elelim selama lima tahun.

Baca juga: [POPULER REGIONAL] Nasabah Bank Kehilangan Ratusan Juta Usai Terima Telepon | Anggota Babinsa dan Istri di Papua Dibunuh OTK

Anggota TNI dan istrinya diserang OTK

Diberitakan sebelumnya, Sertu Eka Andrianto Hasugian dan istrinya, Sri Lestari Indah Putri, ditemukan meninggal dunia di kediamannya, di Jalan Trans Elelim, Kamis (31/3/2022).

Di tubuh Sertu Eka terdapat luka tembak, sedangkan Sri mengalami luka akibat serangan benda tajam.

Pelaku yang diduga orang tak dikenal (OTK) juga melukai anak korban. Balita tersebut menderita luka di tangan.

"Kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh OTK terjadi pada Kamis pukul 06.15 WIT di kios milik almarhum," tutur Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, Kamis.

Penanganan kasus pembunuhan ini ditangani oleh penyidik Kepolisian Resor (Polres) Yalimo.

Baca juga: Perampok Toko Kamera di Semarang Bunuh Satpam, lalu Gasak Lensa hingga Drone

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Andi Hartik), Tribun-Papua.com, Antara

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ganjar Pranowo Minta Dana Bantuan Pemprov Tak Dikorupsi: Kalau Ada yang Ganggu Lapor Saya

Ganjar Pranowo Minta Dana Bantuan Pemprov Tak Dikorupsi: Kalau Ada yang Ganggu Lapor Saya

Regional
Kontak Tembak Terjadi di Kenyam, Kapolres Nduga: Ini Adu Gengsi Antara Kelompok Egianus dengan Yotam

Kontak Tembak Terjadi di Kenyam, Kapolres Nduga: Ini Adu Gengsi Antara Kelompok Egianus dengan Yotam

Regional
Beli Ponsel Curian, Nurhayati Sujud Syukur Saat Dibebaskan dengan 'Restorative Justice'

Beli Ponsel Curian, Nurhayati Sujud Syukur Saat Dibebaskan dengan "Restorative Justice"

Regional
Kabur Usai Dikeroyok, Roffi yang Kritis Jadi Korban Pencurian hingga Ditemukan Tewas di PRPP Semarang

Kabur Usai Dikeroyok, Roffi yang Kritis Jadi Korban Pencurian hingga Ditemukan Tewas di PRPP Semarang

Regional
Usai Kontak Tembak KKB dan Aparat, 162 Warga Amankan Diri ke Kenyam Nduga, Kampung Nogolait Kosong

Usai Kontak Tembak KKB dan Aparat, 162 Warga Amankan Diri ke Kenyam Nduga, Kampung Nogolait Kosong

Regional
Cerita Andina Tinggalkan Bayi 2 Bulan untuk Berangkat Ibadah Haji: Allah Pasti Akan Jaga

Cerita Andina Tinggalkan Bayi 2 Bulan untuk Berangkat Ibadah Haji: Allah Pasti Akan Jaga

Regional
Soal Pemasangan Baliho Kaesang di Depok, Gibran Malah Setuju Saran PKS: Jangan di Depok

Soal Pemasangan Baliho Kaesang di Depok, Gibran Malah Setuju Saran PKS: Jangan di Depok

Regional
Mati Mesin di Tanjakan, Bus Angkut 34 Wisatawan Asal Malang Terguling di Gunungkidul, 3 Luka-luka

Mati Mesin di Tanjakan, Bus Angkut 34 Wisatawan Asal Malang Terguling di Gunungkidul, 3 Luka-luka

Regional
Jokowi 'Cawe-cawe' Pemilu 2024, FX Rudy: Selama Sesuai Aturan, Tidak Masalah

Jokowi "Cawe-cawe" Pemilu 2024, FX Rudy: Selama Sesuai Aturan, Tidak Masalah

Regional
Anies Baswedan Akan Bertemu SBY di Museum Pacitan

Anies Baswedan Akan Bertemu SBY di Museum Pacitan

Regional
Satu Keluarga di Banjar Jadi Komplotan Pencuri Spesialis di 'Rest Area' dan SPBU, Ini Modusnya

Satu Keluarga di Banjar Jadi Komplotan Pencuri Spesialis di "Rest Area" dan SPBU, Ini Modusnya

Regional
6.828 Botol Miras Ilegal Senilai Rp 4,5 M Diselundupkan dari Singapura, Bea Cukai Tangkap 7 Orang

6.828 Botol Miras Ilegal Senilai Rp 4,5 M Diselundupkan dari Singapura, Bea Cukai Tangkap 7 Orang

Regional
Suami di Lampung Bunuh Istrinya, Baru Pulang Merantau dan Emosi Saat Tahu Korban Menikah Lagi

Suami di Lampung Bunuh Istrinya, Baru Pulang Merantau dan Emosi Saat Tahu Korban Menikah Lagi

Regional
Pungli Pembuatan SPH Rp 682 Juta, Oknum Kades di OKI Ditahan Kejari

Pungli Pembuatan SPH Rp 682 Juta, Oknum Kades di OKI Ditahan Kejari

Regional
Komplotan Perampok Bersenjata Api di Babel Ditangkap, Mengaku 18 Kali Beraksi

Komplotan Perampok Bersenjata Api di Babel Ditangkap, Mengaku 18 Kali Beraksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com