KOMPAS.com - Berita soal nasabah sebuah bank di Lumajang yang mengaku kehilangan uang tabungannya senilai Rp 297 juta menjadi sorotan.
Sebelumnya, nasabah itu mengaku mendapatkan telepon dari seseorang yang mengaku pihak bank.
Sementara itu, berita aksi kriminal orang tak dikenal terhadap Sertu Eka Andrianto Hasugian (28), seorang Babinsa dan istrinya, Sri Lestari Indah Putri (33), menuai perhatian.
Korban merupakan seorang tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua.
Baca berita populer regional secara lengkap:
Orang tersebut menggunakan foto profil berlogo bank tempatnya menyimpan uang.
Tak berselang lama, Muafan kembali mendapatkan telepon sampai dua kali.
Namun, ia hanya mengangkat tanpa berbicara karena memang sedang mengaji.
Setelah itu, Muafan lalu mematikan data seluler dan diketahui ada dua kali panggilan tidak terjawab.
Namun saat ponselnya dihidupkan, uang tabungannya raib dan hanya tersisa Rp 201.000.
Baca berita selengkapnya: Dalam Hitungan Menit, Nasabah Mengaku Uang Rp 297 Juta di Rekening Raib, Bermula Mendapat Telepon
Sertu Eka dan istrinya diduga menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK) di Distrik Elelim.
Kedua korban ditemukan tewas mengenaskan di kediaman korban yang berada di Jalan Trans Elelim.
"Kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh OTK terjadi pada Kamis pukul 06.15 WIT di kios milik almarhum," ujar Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan melalui keterangan tertulis, Kamis.
Dari penyelidikan, OTK juga melukai anak dari kedua korban yang masih balita.
Baca berita selengkapnya: Seorang Babinsa dan Istrinya Tewas Dibunuh di Yalimo, Anaknya Dilukai