Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Penyebar Video Asusila Seorang Perempuan di Citeureup Bogor

Kompas.com - 01/04/2022, 22:27 WIB
Afdhalul Ikhsan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Seorang siswi berinisial DL (17) menjadi korban penyebaran video asusila yang terjadi di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Adapun video itu tersebar di media sosial (Medsos) pada Kamis (31/3/2022).

Kini, polisi memburu pelaku penyebar video tersebut.

Hal itu diketahui setelah polisi memeriksa sejumlah barang bukti beserta saksi di lokasi kejadian pada Jumat (1/4/2022).

Baca juga: Polisi Selidiki Beredarnya Video Asusila Diduga Seorang Perempuan di Citeureup Bogor

"Pemeran video itu merupakan seorang siswi berusia 17 tahun," ucap Kapolsek Citeureup Kompol Eka Chandra Mulyana melalui keterangan tertulisnya, Jumat.

Dari hasil penyelidikan, kata Eka, video tersebut dibuat karena adanya paksaan hingga ancaman dari seorang pria.

Pria tersebut tak lain adalah pacar korban yang dikenal melalui media sosial.

Baca juga: Modus Ajak Lihat Vila di Puncak Bogor, Pemuda Ini Ditangkap Usai Tusuk dan Rampas Harta Korbannya

"Jadi korban (DL) ini sempat berpacaran dengan pria itu hanya melalui WhatsApp saja di rentan waktu September hingga Oktober 2021," ujarnya.

Selama berpacaran, pria tersebut selalu meminta untuk membuat video bugil kepada korban.

Apabila keinginan tak dituruti, pacarnya tersebut mengancam akan menyantet semua keluarga korban.

Karena hal itu, DL pun takut dan akhirnya menuruti semua permintaan pacar onlinenya tersebut.

Tak tahan dengan permintaan itu, DL sempat menghilang atau tidak merespons. Ketika itu, ia ingin menyudahi semua hubungannya dengan pria tersebut.

Namun, pacarnya itu kembali mengancam hendak menyebarkan video asusila yang dibuat oleh korban.

"Jadi DL dapat ancaman lagi saat meminta putus, dia diancam bahwa video yang pernah dibuat itu akan disebar bahkan diviralkan," ungkap dia.

"Motif sementara ini diancam pacarnya supaya buat video itu," imbuh Eka.

Hingga kini, kata Eka, anggota kepolisian masih memburu pelaku penyebar video asusila tersebut.

"Pacarnya ini kan kenal di medsos jadi belum tahu orangnya kaya gimana, rumahnya di mana, jadi masih perlu diselidiki lagi," pungkas Eka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com