Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teras Cihampelas, Wajahmu Kini...

Kompas.com - 01/04/2022, 20:48 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Teras Cihampelas sempat ada di puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Perlahan namun pasti, proyek senilai Rp 48,5 miliar ini pun terbengkalai. Vandalisme menjamur, glassblock banyak yang hancur karena dipakai jalur skateboard, toko-toko pun banyak yang tutup karena sepi pembeli. 

Kini, Pemerintah Kota Bandung berupaya melanjutkan revitalisasi Teras Cihampelas. Dalam kunjungan hari ini, 1 April 2022, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan, revitalisasi bisa dilakukan secepatnya.

Baca juga: Kondisi Teras Cihampelas, Proyek Rp 48 M, Sepi di Tengah Pandemi, Nasib Pedagangnya Pun Getir

"Kalau target ya kami ingin secepatnya. Kami juga telah berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Untuk sarana prasarana dan infrastruktur sudah sangat memadai. Tinggal bagaimana mereaktivasi ini agar para PKL konsisten menjalankan kegiatan usahanya di sini," ungkap Ema dalam rilisnya, Jumat.

Selain fasilitas 12 akses jalan tangga, Teras Cihampelas juga menyediakan lift untuk para pengunjung yang tidak memungkinkan untuk naik tangga.

Namun, Ema menegaskan, perlu adanya pemeliharaan lebih lanjut di beberapa fasilitas, seperti air dan toilet.

Selain membenahi fasilitas, Ema menambahkan, Pemkot Bandung akan bekerja sama dengan kelompok pemuda kreatif untuk membantu agar Teras Cihampelas bisa kembali hidup dan menarik pengunjung.

"Kita akan kerja sama dengan Rotor, kelompok pemuda kreatif. Nanti di atas itu ada berbagai macam event yang bisa menjadi daya tarik pengunjung untuk mau naik ke Teras Cihampelas ini," paparnya.

Penampakan kios-kios di Teras Cihampelas, Kota Bandung, Jawa Barat, yang ditutup dan digembok pemiliknya lantaran sepi pengunjung, Sabtu (7/8/2021). Selama pembatasan mobilitas warga di masa pandemi Covid-19, pedagang Teras Cihampelas semakin banyak yang menutup kiosnya lantaran sepi pengunjung, hanya segelintir yang masih mencoba bertahan.KOMPAS.com/AGIE PERMADI Penampakan kios-kios di Teras Cihampelas, Kota Bandung, Jawa Barat, yang ditutup dan digembok pemiliknya lantaran sepi pengunjung, Sabtu (7/8/2021). Selama pembatasan mobilitas warga di masa pandemi Covid-19, pedagang Teras Cihampelas semakin banyak yang menutup kiosnya lantaran sepi pengunjung, hanya segelintir yang masih mencoba bertahan.

Pemkot Bandung juga mendapat dukungan dari swasta untuk melengkapi fasilitas di Teras Cihampelas.

"Akan ada kanopi sarang madu dari Mayora. Fungsinya untuk menghindari deras air hujan dan matahari langsung. Kanopi ini akan dipasang di sepanjang teras 5-8," jelas Ema.

Setelah didukung dengan fasilitas, Ema juga berharap, para PKL bisa kembali menempati kios-kios yang telah disediakan Pemkot Bandung.

Jika ada kebutuhan PKL yang harus dipenuhi, maka segera diskusikan dengan para koordinator dan pembina yang ada.

"Ayo bangun komunikasi untuk kompak buka kios ini bareng-bareng lagi. List kebutuhannya apa saja. Kalau memang feasible, bisa dibantu ke lembaga keuangan. Asal jangan mengada-ada, harus sesuai kebutuhan yang jelas," imbuhnya.

Baca juga: Menyusuri Teras Cihampelas, Ikon Baru Kota Bandung

Di sisi lain, Koordinator PKL Teras Cihampelas, Nana mengatakan, para pedagang kuliner yang ia kelola lebih memilih untuk berjualan di bawah dibandingkan di Teras Cihampelas.

"Pedagang enggak pada mau jualan di atas karena pengunjung lebih memilih di bawah. Pas mereka (pengunjung) ke atas, ternyata pada tutup. Ya ini juga cuma dua kios minuman yang tetap bertahan buka di atas," aku Nana.

Menanggapi hal ini, Pendamping PKL dari Dinas Koperasi dan UKM, Iwan Sosiawan menuturkan, butuh dukungan dari Satpol PP untuk penertiban PKL di bawah Teras Cihampelas.

"Jika sudah pindah ke atas, kita bisa optimalkan para PKL ini bersama. Kita akan membina PKL dengan pengetahuan tentang keuangan, legalitas, dan marketing," kata Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com