LAMPUNG, KOMPAS.com - Posisi 1 hilal Ramadhan 1443 hijriah belum terlihat setelah dipantau selama 15 menit di Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung.
Pemantauan dilakukan menggunakan teleskop robitik milik Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL), Jumat (1/4/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
Pengamatan hilal ini sendiri dilakukan sejak pukul 18.05 WIB hingga pukul 18.16 WIB.
Baca juga: Gunakan Teleskop Canggih, Itera Gelar Pengamatan Hilal Ramadhan 1443 H
Kepala Badan Hisab Kanwil Kemenag Lampung Lemra Horizon mengatakan, dari hasil pengamatan di Itera Lampung ini, hilal 1 Ramadhan belum terlihat.
"Hari ini hilal belum terlihat," kata Horizon di lokasi, Jumat petang.
Menurut Horizon, selain di Itera pengamatan juga dilakukan di dua titik lain, yaitu di Lemong (Pesisir Barat), Lampung Selatan hilal 1 Ramadhan juga tidak terlihat pada sore ini.
Baca juga: Punya Teleskop Robotik, Itera Lampung Masuk Pusat Pengamatan Hilal Internasional
"Menurut perhitungan, dari pengamatan di Lampung, rata-rata ketinggian hanya dua derajat di atas ufuk," kata Horizon.
Selain itu, dari laporan yang masuk juga disebutkan seluruh lokasi pengamatan hilal mengalami kondisi berawan.
"Kondisi cuaca yang ada, semua berawan, sehingga sudah pasti tidak akan terlihat," kata Horizon.
Sehingga, menurutnya, belum bisa ditentukan apakah 1 Ramadhan akan jatuh pada tanggal 2 April atau lusa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.