PADANG, KOMPAS.com - Buntut langkanya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar, anggota DPR dan Pertamina inspeksi mendadak (sidak) sejumlah SPBU di Kota Padang, Jumat (1/4/2022).
Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengatakan, dalam sidak tersebut ditemukan beberapa penyimpangan.
Seperti pengisian BBM Pertalite dengan menggunakan derigen. Kemudian truk pengangkut hasil tambang dan perkebunan mengisi kendaraannya dengan solar bersubsidi.
Baca juga: Pertamina Bakal Investigasi Praktik Pengisian Solar Subsidi Berulang oleh Sopir
Hal ini tidak sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014.
"Saya harap penyimpangan seperti ini ke depannya tidak ada lagi," ujar Andre Rosiade, Jumat (1/4/2022).
Kuota Ditambah
Selain itu, Andre juga menyoroti kelangkaan solar bersubdisi yang terjadi. Persoalan tersebut langsung disampaikannya ke Pertamina.
"Kita sudah sampaikan ke Pertamina dan akhirnya kuota ditambah 10 persen. Hari ini kita sidak," beber Andre.
Direktur PT Pertamina Patra Niaga Alfian memastikan, kuota BBM di Sumatera Barat ditambah 10 persen, dari kuota Sumatera Barat per tahun yang mencapai 411.000 kilo liter.
Penambahan ini seiring dengan permintaan akibat kelangkaan solar, bukan penggeseran stok akhir tahun.
"Kami harap penambahan ini akan mencukupi ketersediaan BBM di Sumatera Barat,” kata Alfian.
Baca juga: Antrean Pembeli Solar Mengular di Sejumlah SPBU di Pamekasan, Sopir: Katanya Mau Dinaikkan
Pertamina, sambung Alfian, mengajak masyarakat mengawasi ketersediaan pasokan BBM subsidi bersama-sama sehingga tepat sasaran.
Jadi, meskipun ada penambahan, tetap harus diiringi dengan pengawasan oleh aparat ataupun masyarakat. Jika tidak, kebutuhan solar tidak akan terpenuhi.
"Truk rodanya di atas enam, truk sawit, batu bara itu tidak boleh pakai solar subsidi. Harus diawasi,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.