Sementara itu Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman memerintahkan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cendrawasih Mayor Jenderal (Mayjen) Teguh Muji Angkasa mengejar pelaku penembakan prajurit TNI dan istri di Distrik Elelim.
Baca juga: Pimpinan KKB Ndeotadi Diduga Sedang Cari Amunisi Saat Dilumpuhkan di Nabire
Selain itu, Dudung mengutuk keras atas tindakan pelaku.
Dudung juga memerintahkan kepada seluruh prajurit TNI AD yang melaksanakan tugas di daerah operasi untuk tidak ragu-ragu bertindak tegas terhadap pihak-pihak tertentu yang mengancam keselamatan pribadi maupun masyarakat sekitar.
Ia juga meminta prajuritnya untuk terus meningkatkan kewaspadaan dalam setiap pelaksanaan tugas.
Selaku pimpinan TNI AD, Dudung turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dan akan mengurus hak-hak korban serta memperhatikan masa depan keluarganya.
Sementara itu di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Kelompok Kriminal Bersenjata yang dipimpin Undius Kogoya dan Aibon Kogoya membakar gedung sekolah satu atap SD-SMP di distrik tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (30/3/2022) sekitar pukul 17.50 WIT.
Tak hanya mmebakar 9 kelas, mereka juga menganiaya dua warga sipil yang salah satunya berprofesi sebagai guru.
Hal tersebut dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal di Jayapura.
Ia mengatakan Undius Kogoya Cs melarikan diri usai melancarkan gangguan di wilayah itu.
"Anggota TNI-Polri di Intan Jaya telah menyekat jalur KKB untuk masuk ke Kota Sugapa dan juga melakukan pengamanan di sekitaran objek vital," kata Kamal
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dhias Suwandi, Achmad Nasrudin Yahya | Editor : Andi Hartik, Bagus Santosa), Tribun Papua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.