LEBAK, KOMPAS.com - Provinsi Banten diguncang gempa beberapa kali dalam kurun tiga jam pada Jumat (1/4/2022) siang hingga sore hari.
Gempa tersebut berpusat di perairan Banten Selatan, di sekitar Bayah dan Muara Binuangeun, Kabupaten Lebak.
Catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, gempa terjadi sekitar 13 kali, di mana empat kali di antaranya guncangan terasa oleh masyarakat.
"Empat kali gempa terasa, dan enam kali gempa susulan. Gempa pertama Magnitudo 4,8 pada pukul 11.54 WIB , dua detik berikutnya terjadi lagi dengan magnitudo 5.0," kata Kepala BPBD, Febby Rizky Pratama dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Gempa Banten Selatan, BMKG: Dipicu Sesar Aktif di Dasar Laut
Dua gempa tersebut terjadi dua titik berbeda namun berdekatan. Gempa pertama di Muara Binuangeun dan gempa kedua di Bayah.
Berikutnya gempa terjadi lagi pada pukul 14.14 WIB dengan magnitudo 5.1. Gempa berpusat di 35 kilometer Barat Daya Bayah dengan kedalaman 10 kilometer.
Kemudian pada 14.20 gempa terjadi di 38 kilometer Tenggara Muara Binuangeun dengan kekuatan magnitudo 4.4.
Baca juga: Gempa M 5,1 Guncang Bayah Banten, Tidak Berpotensi Tsunami
Guncangan gempa yang terjadi terasa di sejumlah wilayah di Kabupaten Lebak, Bogor hingga Tangerang Selatan.
Selain gempa utama yang dirasakan oleh masyarakat, juga terjadi gempa susulan lainnya dengan magnitudo di bawah empat.
"Sampai pukul 16.00 WIB, terjadi empat kali gempa yang terasa, dan sembilan kali gempa susulan," kata Febby.
Gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami.
Hingga saat ini, tidak ada laporan kerusakan dan korban jiwa dari gempa tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.