Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 3 Jam, Banten Selatan Diguncang 13 Kali Gempa

Kompas.com - 01/04/2022, 16:49 WIB
Acep Nazmudin,
Khairina

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Provinsi Banten diguncang gempa beberapa kali dalam kurun tiga jam pada Jumat (1/4/2022) siang hingga sore hari.

Gempa tersebut berpusat di perairan Banten Selatan, di sekitar Bayah dan Muara Binuangeun, Kabupaten Lebak.

Catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, gempa terjadi sekitar 13 kali, di mana empat kali di antaranya guncangan terasa oleh masyarakat.

"Empat kali gempa terasa, dan enam kali gempa susulan. Gempa pertama Magnitudo 4,8 pada pukul 11.54 WIB , dua detik berikutnya terjadi lagi dengan magnitudo 5.0," kata Kepala BPBD, Febby Rizky Pratama dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Gempa Banten Selatan, BMKG: Dipicu Sesar Aktif di Dasar Laut

Dua gempa tersebut terjadi dua titik berbeda namun berdekatan. Gempa pertama di Muara Binuangeun dan gempa kedua di Bayah.

Berikutnya gempa terjadi lagi pada pukul 14.14 WIB dengan magnitudo 5.1. Gempa berpusat di 35 kilometer Barat Daya Bayah dengan kedalaman 10 kilometer.

Kemudian pada 14.20 gempa terjadi di 38 kilometer Tenggara Muara Binuangeun dengan kekuatan magnitudo 4.4.

Baca juga: Gempa M 5,1 Guncang Bayah Banten, Tidak Berpotensi Tsunami

Guncangan gempa yang terjadi terasa di sejumlah wilayah di Kabupaten Lebak, Bogor hingga Tangerang Selatan.

Selain gempa utama yang dirasakan oleh masyarakat, juga terjadi gempa susulan lainnya dengan magnitudo di bawah empat.

"Sampai pukul 16.00 WIB, terjadi empat kali gempa yang terasa, dan sembilan kali gempa susulan," kata Febby.

Gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami.

Hingga saat ini, tidak ada laporan kerusakan dan korban jiwa dari gempa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat Sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat Sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com