Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilecehkan Penonton, 4 Penyanyi Dangdut di Sragen Lapor Polisi, Bokong Ditepuk Pelaku Saat Bernyanyi

Kompas.com - 01/04/2022, 15:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - GS (43), seorang pria di Sragen, Jawa Tengah dilaporkan ke Polsek Tangen oleh empat penyanyi dangdut atas dugaan kasus pelecehan.

Empat penyanyi dangdut yang melapor adalah TT (22) asal Jambangan Kedawung Sragen, LI (40) asal Pereng, Mojogedang, Karanganyar, VR (20) asal Mantingan, Ngawi dan RN (25) asal Jenawi, Karanganyar.

Empat perempuan itu lapor ke polisi karena dilecehkan GS saat bernyanyi. Video dugaan pelecehan yang dilakukan oleh GS, beredar di media sosial.

Baca juga: Diduga Alami Pelecehan Seksual Tepuk Pantat, 4 Penyanyi Dangdut Lapor Polisi

Kasus tersebut berawal saat empat biduan bernyanyi dan berjoged di acara hajatan yang digelar salah satu warga di Desa Ngromo, Kecamatan Tangen pada Kamis (31/3/2022) sekitar pukul 00.30 WIB.

Di video tersebut terlihat pria berbaju putih yang diduga GS melewati barisan penyanyi dan menepuk pantat para penyanyi.

Penyanyi yang berada di sebelah kanan menyadari hal tersebut dan berhasil mengelak. Hal yang sama juga dilakukan penyanyi yang ada di sebelah kiri.

Ia behasil mengelak saat akan dilecehkan oleh pria tersebut.

Baca juga: Penyanyi Dangdut Tewas di Kolam Pemandian, Diduga Depresi karena Tak Ada Pekerjaan

Sontak keempat penyanyi itu pun marah sehingga membuat suasana memanas dan musik pun langsung dihentikan.

Menurut Kapolsek Tangen, AKP Zaini, empat penyanyi tersebut mendatangi kantor polisi untuk membuat laporan.

"Saat melakukan pelaporan malam-malam, setelah selesai bekerja keempat datang di Mapolsek (Markas Polsek). Saat itu di wilayah hujan deras," kata Zaini kepada Kompas.com, pada Jumat (1/4/2022).

Baca juga: Pengakuan Pelaku yang Colek Bokong Wanita di Semarang: Saya Gemas, Terobsesi Penyanyi Dangdut

Ia mengatakan empat korban melaporkan satu pelaku yang melecehkannya mereka saat bernyanyi di pesta hajatan.

"Empat penyanyi itu datang bersama dan membuat laporan mengaku mendapat pelecehan. Tapi, belum kami mintai keterangan lebih lanjut, karena saat pelaporan keadaan tidak memungkinkan," kata Zaini.

Ia mengaku telah melakukan penjadwalan ulang untuk meminta keterangan dari pelaporan dan terlapor.

"Sebenarnya kemarin, kami langsung meminta keterangan. Namun, belum bisa. Jadi, direncanakan nanti pukul 17.00 WIB keempat pelapor setelah manggung akan kesini (Mapolsek)," ujar Kapolsek Tangen.

Baca juga: Pria yang Videonya Viral Colek Bokong Wanita di Semarang Ditangkap

"Kalau hari ini sudah kami mintai keterangan, yang mengelar kegiatan hajatan satu orang," ujar dia.

Saat ini, proses penyelidikan dan pendalaman masih berlangsung dan pihaknya masih meakukan pemeriksaan saksi-saksi lainnya

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor : Robertus Belarminus), Tribun Solo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com