Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Dapat Respons Baik, Program Samsore Selama Ramadhan Diperluas Hingga Bandung Raya dan Bodebek

Kompas.com - 01/04/2022, 15:05 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat (Jabar) berencana akan memperluas pemberlakuan program Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Sore (Samsore) di wilayah Bandung Raya, Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek) selama bulan Ramadhan.

Diharapkan dengan adanya program Samsore, warga Bandung Raya dan Bodebek dapat tepat waktu membayar pajak kendaraan, bahkan bisa melakukanya sambil ngabuburit.

Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengatakan perluasan program Samsore terjadi setelah mendapat respons baik setelah sebelumnya diberlakukan di Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPPD) Kabupaten Bandung II Soreang atau Samsat Soreang.

Baca juga: Aplikasi Disentra Dukung Pemprov Jabar Cetak Wirausaha Guru dan Siswa SMK

“Layanan ini hadir pada dasarnya lebih kepada memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat wajib pajak. Selebihnya, Samsore hadir karena ada target pendapatan yang harus dicapai,” jelas Dedi Taufik dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (1/4/2022).

Dedi mengatakan bahwa Samsore adalah program layanan pada sore hari dan akhir pekan untuk memfasilitasi para wajib pajak yang tidak bisa datang di jam kerja.

“Banyak wajib pajak yang tidak dapat meninggalkan pekerjaannya di jam kerja untuk melakukan bayar pajak. Maka dari itu, kami membuka layanan sore hari dan di akhir pekan. Ternyata respons yang di dapat sangat baik,” katanya.

Baca juga: Pemkot Depok Bakal Tagih Pemprov Jabar Soal Pembuangan Sampah ke TPPAS Lulut-Nambo

Ia mengatakan rencana perluasan Samsore sebelumnya telah disepakati oleh para kepala Samsat di Jabar. Langkah ini dilakukan sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi rakyat, seiring dengan tingkat realisasi vaksinasi Covid-19 yang semakin tinggi.

“Hal ini berkesinambungan dengan momentum pemulihan ekonomi yang terus digaungkan oleh Pak Gubernur Ridwan Kamil dan berbarengan dengan momen Ramadhan,” terangnya.

Lebih lanjut Dedi mengatakan, Samsore yang datang bersamaan dengan momen Ramadhan  menjadi momentum bagi Bapenda Jabar bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk menghadirkan hiburan tradisional.

“Mungkin kami menyediakan tajil dan ada hiburan juga dari budayawan pada saat Samsore berlangsung, agar para wajib pajak tidak bosan. Kami bekerja sama dengan dinas terkait untuk menghadirkan musik tradisional,” ujar Dedi.

Baca juga: DPRD Bandung Desak Pemprov Jabar Selesaikan Masalah Galian C di Nagreg

Untuk Kabupaten Bandung, lokasi Samsore nantinya akan berada di Jalan Raya Gading Tutuka atau tepatnya di area Café Warsun_id.

Doni mengatakan pemilihan lokasi Samore tersebut merupakan langkah tepat. Pasalnya, di sana banyak anak muda dan komunitas yang sering berkumpul dan nongkrong.

“Pemilihan tempat di area café Warsun dengan harapan suasana tidak menjadi kaku,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPPD) Kabupaten II Soreang Doni Firyanto mengatakan, Samsore dapat mendongkrak pendapatan di sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

Secara terpisah, Kepala PPPD Kota Bandung II Kawaluyaan Ade Sukalsah menilai pelayanan Samsore selama Ramadhan di Kota Bandung sangat baik untuk diterapkan.

Baca juga: Bansos dari Pemprov Jawa Barat untuk Depok Baru Dikirim 15 Persen

“Ada tiga alternatif tempat yang disiapkan untuk layanan Samsore Kota Bandung II, yakni di Samsat Outlet Dago Plaza, Samsat keliling (Samling) Lapangan Futsal Supratman, dan Kios Samsat showroom Sanjaya Motor Ciateul,” ungkapnya.

Perlu diketahui, PKB masih menjadi primadona dalam pendapatan daerah.

Maka dari itu, pada 2023 pendapatan darerah Jabar dari PKB sudah ditentukan targetnya, yaitu berada di kisaran Rp 8,8 triliun. Sedangkan, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) berada di angka sekitar Rp 6,2 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com