MATARAM, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebutkan, permintaan vaksinasi booster meningkat setelah pemerintah menetapkan vaksin dosis ketiga sebagai syarat mudik Lebaran 1443 Hijriah.
Capaian vaksinasi booster saat ini mencapai 17 persen, meningkat dari pekan lalu pada 23 Maret 2022 yang masih 11 persen.
"Tingginya permintaan vaksin penguat bisa dilihat dari peningkatan cakupan booster hingga mencapai 6 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram Usman Hadi dikutip dari Antara, Kamis (1/4/2022).
Baca juga: Ganjar Dukung Syarat Vaksin Booster bagi Pemudik
Usman menuturkan, permintaan layanan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga juga berdatangan dari berbagai kalangan dan komunitas.
"Beberapa hari terakhir, banyak permintaan layanan booster dari komunitas dan kalangan yang saat ini sedang kita persiapkan," katanya.
Bahkan, saat pembukaan layanan vaksin penguat yang difasilitasi oleh TP PKK Kota Mataram, animo masyarakat juga tinggi dan jumlah sasaran vaksinasi melampaui target yang ditetapkan sebanyak 125 orang.
"Belum lagi layanan di Puskesmas dan di RSUD Kota Mataram rata-rata juga mengalami peningkatan permintaan," katanya.
Baca juga: Warga Karawang Buru Vaksin Booster demi Mudik ke Kampung Halaman
Usman mengatakan, untuk mendapatkan layanan vaksinasi booster saat ini masyarakat bisa datang ke fasilitas kesehatan terdekat, baik di 11 Puskesmas se-Kota Mataram maupun di rumah sakit.
"Sekarang kami di Dinkes juga siap layani vaksin penguat, tidak lagi harus di RSUD Kota Mataram seperti kesepakatan aturan awal," katanya.
Untuk stok vaksin, kata Usman, sejauh ini masih tersedia 50 vial atau 500 dosis jenis Moderna.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.