Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Pengedar Narkoba Tewas Usai Ditangkap, 2 Anggota Polisi Ditahan Polda Sumbar

Kompas.com - 01/04/2022, 13:53 WIB
Perdana Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Buntut tewasnya terduga pengedar narkoba, Eri Peter (37) usai ditangkap, dua anggota polisi dari Satuan Reserse Narkoba Polres Padang Pariaman, Sumatera Barat ditahan di Polda Sumbar.

Sebelumnya Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumbar telah memeriksa 5 personel Satres Narkoba Polres Padang Pariaman, termasuk Kasat Resnarkoba dan dua warga.

"Sudah ada dua orang personel yang ditahan di Polda Sumbar terkait kasus itu," kata Kasubag Humas Polres Padang Pariaman, AKP Emel Sagra yang dihubungi Kompas.com, Jumat (1/4/2022).

Baca juga: Buntut Kematian Terduga Pengedar Narkoba, Propam Polda Sumbar Periksa 5 Polisi dan 2 Warga

Emel menyebutkan, saat ini kasus kematian Eri Peter yang tewas usai ditangkap itu ditangani Propam Polda Sumbar.

"Kasusnya di Polda Sumbar ya," kata Emel yang tidak merinci siapa dua oknum personel yang telah ditahan Propam Polda Sumbar itu.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan penangkapan terduga kasus narkoba di Padang Pariaman, Sumatera Barat viral di media sosial.

Baca juga: Terduga Pengedar Narkoba Tewas di Kantor Polisi Usai Diperiksa

Dalam video tersebut terlihat seorang pria yang diborgol tertelungkup di teras sebuah rumah sambil meringis kesakitan.

"Aduh...sakik (sakit-red) pak," kata pria itu.

Kemudian terdengar suara seorang yang diduga polisi membentak pria itu.

"Bisa diam ang ndak (bisa diam kamu ngak-red)," kata pria yang diduga polisi itu.

Video itu juga memperlihatkan suasana penangkapan yang disaksikan sejumlah warga.

Sebuah akun facebook @Eko Ali Agus Putra membagikan video berdurasi 27 detik itu.

Selain itu, akun Facebook tersebut membagikan video lain berisikan pengakuan dari adik korban.

Kemudian ada dua foto jenazah korban yang memperlihatkan bagian kepala mengalami memar dan kaki luka.

"Salamaik (selamat-red) jalan bg eri peter," tulis akun itu.

Saksi mata, Anuar yang merupakan wali korong Sungai Asam menyebutkan saat dibawa polisi kondisi Eri Peter masih dalam keadaan segar, Senin (14/3/2022) malam.

Namun pada besoknya, Selasa (15/3/2022) Eri Peter meninggal dunia di RSUD Parit Malintang, Padang Pariaman dengan tubuh mengalami sejumlah luka.

Anuar melihat ada kejanggalan dalam penemuan barang bukti sabu di dalam kotak rokok bermerek Surya di samping rumah korban, sebab rokok korban bukan Surya.

Akibat kasus itu, awalnya dua personel dan Kasat Resnarkoba Polres Padang Pariaman diperiksa Propam Polda Sumbar. Namun sekarang sudah menjadi lima orang dan ditambah dua warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com