Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Ramadhan 1443 Hijriah, Ribuan Warga Poso Gelar Pawai Obor

Kompas.com - 01/04/2022, 10:38 WIB
Mansur,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

POSO, KOMPAS.com - Ribuan Muslim di Poso, Sulawesi Tengah, pada Kamis malam (31/3/2022) menggelar pawai obor dengan berjalan kaki keliling dalam kota.

Pawai obor yang melibatkan orangtua dan anak-anak tersebut sebagai tradisi tahunan dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan 1443 Hijriah.

Baca juga: Dua Tahun Ditiadakan karena Pandemi, Pawai Obor Sambut Ramadhan 2022 Kini Bisa Digelar Warga Tangsel

Ketua panitia pawai obor, Ustaz Sugianto Kaimuddin dalam orasinya saat memimpin pawai mengatakan, melalui pawai obor, sebagai bukti kepada dunia bahwa umat Islam Poso sangat antusias dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan.

Dia juga berharap, kegiatan pawai tersebut bisa menjadi pemersatu bangsa, khususnya umat Islam ,dan juga bisa menjadi doa agar wabah pandemi Covid-19 segera berakhir.

"Saya mengajak kepada seluruh Muslim Poso untuk senantiasa memanjatkan puji syukur karena masih dipertemukan dengan Bulan Suci Ramadhan tahun ini, mari kita berdoa semoga pandemi Covid-19 segera berakhir," ungkap Ustaz Sugianto.

Dalam kesempatan tersebut, Sugianto juga mengimbau kepada seluruh umat Islam untuk bersama-sama memberantas segala bentuk kemaksiatan di Poso.

Dalam pawai tersebut, ia mengeklaim seluruh peserta memberlakukan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat, sebab hal itu menjadi salah satu syarat izin bagi para peserta pawai obor ditengah masa pandemi Covid-19.

“Karena Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan terbaik dari semua bulan sehingga harus dijalani dengan penuh suka cita, mari kita sambut bulan suci Ramadhan dengan penuh suka cita," harapnya.

Pawai obor yang berlangsung selama dua jam tersebut mengambil start dari Masjid Raya Baiturrahman Poso dan finis di alun-alun Sintuwu Maroso Poso.

Panitia berharap, selain tradisi menyambut Ramadhan, pawai obor merupakan rangkaian kegiatan yang memberikan efek positif, yang tidak hanya bagi kalangan orang lanjut usia melainkan juga bagi anak-anak maupun remaja.

Demi lancarnya suasana pawai obor yang diikuti ribuan peserta, pihak panitia melibatkan puluhan personel kepolisian dari Polres Poso dan Dinas Perhubungan untuk mengatur rute peserta agar tidak terjadi kemacetan.

Baca juga: Pawai Obor di Ciganjur Disemarakkan Ondel-ondel hingga Warga Berkostum Pocong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com