POSO, KOMPAS.com - Ribuan Muslim di Poso, Sulawesi Tengah, pada Kamis malam (31/3/2022) menggelar pawai obor dengan berjalan kaki keliling dalam kota.
Pawai obor yang melibatkan orangtua dan anak-anak tersebut sebagai tradisi tahunan dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan 1443 Hijriah.
Baca juga: Dua Tahun Ditiadakan karena Pandemi, Pawai Obor Sambut Ramadhan 2022 Kini Bisa Digelar Warga Tangsel
Ketua panitia pawai obor, Ustaz Sugianto Kaimuddin dalam orasinya saat memimpin pawai mengatakan, melalui pawai obor, sebagai bukti kepada dunia bahwa umat Islam Poso sangat antusias dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan.
Dia juga berharap, kegiatan pawai tersebut bisa menjadi pemersatu bangsa, khususnya umat Islam ,dan juga bisa menjadi doa agar wabah pandemi Covid-19 segera berakhir.
"Saya mengajak kepada seluruh Muslim Poso untuk senantiasa memanjatkan puji syukur karena masih dipertemukan dengan Bulan Suci Ramadhan tahun ini, mari kita berdoa semoga pandemi Covid-19 segera berakhir," ungkap Ustaz Sugianto.
Dalam kesempatan tersebut, Sugianto juga mengimbau kepada seluruh umat Islam untuk bersama-sama memberantas segala bentuk kemaksiatan di Poso.
Dalam pawai tersebut, ia mengeklaim seluruh peserta memberlakukan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat, sebab hal itu menjadi salah satu syarat izin bagi para peserta pawai obor ditengah masa pandemi Covid-19.
“Karena Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan terbaik dari semua bulan sehingga harus dijalani dengan penuh suka cita, mari kita sambut bulan suci Ramadhan dengan penuh suka cita," harapnya.
Pawai obor yang berlangsung selama dua jam tersebut mengambil start dari Masjid Raya Baiturrahman Poso dan finis di alun-alun Sintuwu Maroso Poso.
Panitia berharap, selain tradisi menyambut Ramadhan, pawai obor merupakan rangkaian kegiatan yang memberikan efek positif, yang tidak hanya bagi kalangan orang lanjut usia melainkan juga bagi anak-anak maupun remaja.
Demi lancarnya suasana pawai obor yang diikuti ribuan peserta, pihak panitia melibatkan puluhan personel kepolisian dari Polres Poso dan Dinas Perhubungan untuk mengatur rute peserta agar tidak terjadi kemacetan.
Baca juga: Pawai Obor di Ciganjur Disemarakkan Ondel-ondel hingga Warga Berkostum Pocong
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.