KOMPAS.com - Legenda Danau Lipan merupakan cerita rakyat dari Kalimantan Timur.
Cerita rakyat ini tentang asal-usul Danau Lipan.
Cerita berawal dari sebuah negeri yang bernama Negeri Muara Kaman.
Negeri Muara Kaman diperintahkan oleh seorang ratu yang bernama Ratu Aji Bidara Putih.
Banyak pangeran, raja, dan bangsawan yang ingin mempersunting ratu namun selalu ditolak.
Suatu hari, sebuah kapal besar dari negeri Tiongkok berlabuh di Muara Kaman. Kapal tersebut milik pangeran kaya dari Tiongkok. Tujuan kedatangannya tidak lain adalah untuk meminang Ratu Aji Bidara Putih.
Pangeran membawa banyak cendramata dari emas untuk Ratu Aji Bidara Putih.
Sambil memberikan cendramata, rombongan pangeran itu menyampaikan pinangan kepada Ratu Aji Bidara Putih.
Berbeda dengan pinangan lainnya, kali ini ratu tidak menolak. Namun, ia meminta waktu untuk berpikir.
Baca juga: Legenda Komodo di Labuan Bajo
Kemudian, para utusan kembali ke kapal.
Setelah itu, ratu memanggil punggawa kepercayaannya. Punggawa tersebut diminta untuk menyelidiki pangeran.
Pada malam harinya, punggawa melaksanakan perintah ratu. Dengan hati-hati, punggawa naik ke kapal pangeran dengan penuh waspada untuk menghindar dari para penjaga.
Sampai akhirnya, punggawa berhasil menemukan bilik pangeran.
Bilik tersebut masih terang, tandanya pangeran belum tidur. Punggawa mengintip ke dalamnya.
Saat mengintip ke dalam, punggawa melihat pangeran tengah berbincang dengan salah seorang prajuritnya. Rupanya, pangeran akan menaklukkan Muara Kaman dengan pura-pura menikahi ratu.