Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Pegawai Dishub Tendang Ikan Pedagang hingga Berjatuhan, Sekretaris Kota Ambon: Jangan Perlakukan Masyarakat Kecil seperti Itu

Kompas.com - 01/04/2022, 05:50 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang oknum pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon bernama Khalid Marasabessy menendang ikan yang dijajakan oleh seorang pedagang hingga berjatuhan di jalan.

Peristiwa itu terjadi di kawasan Pasar Mardika, Kota Ambon, Rabu (30/3/2022).

Baca juga: Viral, Video Oknum Petugas Dishub Ambon Tendang Ikan Pedagang hingga Jatuh di Jalan, Kini Berdamai

Video viral

Video Khalid menendang ikan milik pedagang bernama Vanessa Louhenapessy tersebut viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 2 menit 32 detik itu, terlihat seorang pria menghampiri Vanessa dan mendorong wadah plastik tempat mengisi ikan milik pedagang tersebut.

Tak berselang lama, Khalid terlihat ikut menendang ikan milik Vanessa hingga ikan tersebut berjatuhan di jalan.

“Paling melawan ini perempuan. Ose (kamu) lancang ose mau melawan sapa cepat angkat ini barang,” kata Khalid dengan emosi dalam video tersebut.

“Ose mau lawan sapa beta petugas,” kata Khalid lagi.

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Ambon Capai Rp 28.000 per Liter, Warga Mulai Khawatir

Tampak sejumlah pedagang meminta Vanessa tidak melawan dan mengangkat jualannya dari badan jalan

Menurut keterangan Pedagang Pasar Mardika, Vanessa saat itu memang dalam kondisi salah.

“Dia yang salah, sudah salah berjualan di badan jalan lalu sudah diminta baik-baik untuk pergi dari situ dia menolak dan keluarkan kalimat tidak enak buat petugas jadi kayak begitu,” kata Nur, Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Mayat ABK Disimpan di Kamar Pendingin pada Kapal Pengangkut Cumi, Ini Penjelasan Polisi

 

Minta ASN tak perlakukan masyarakat kecil seperti itu

Seketaris Kota Ambon Agus Ririmasse menyayangkan adanya kejadian tersebut.

Meski pedagang memang melanggar aturan karena berjualan di badan jalan, menurutnya, tidak seharusnya petugas memperlakukan demikian.

"Saya harus bicara keras sebagai atasannya Pak Khalid. Karena Ibu ini cari makan untuk dirinya dan keluarga. Mungkin Ibu Vanessa ada salah, tapi jangan tendang dagangannya seperti itu,” kata Agus.

Baca juga: Pilkades Serentak di Ambon Ditunda, Pemkot: Jadwal Baru Itu 7 April...

"Andaikan itu terjadi pada keluarga kita, dan kita lihat, hati kita rasa bagaimana. Saya yang nonton video itu, saya rasa prihatin. Oleh karena itu saya minta, jangan perlakukan masyarakat kecil seperti itu,” lanjutnya.

Agus menegaskan kini keduanya telah berdamai melalui mediasi yang digelar di ruang Unit Layanan Administrasi Balai Kota Ambon, Kamis (31/3/2022).

“Ini semua karena emosional. Karena sudah saling memaafkan, jadi video tersebut jangan lagi diviralkan. Mari viralkan video perdamaian,” kata dia

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor: Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apapun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apapun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com