BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono membenarkan adanya korban tenggelam di Danau Situ Cileunca Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung yang sempat heboh di sosial media.
"Ya betul terjadi, waktu kejadian pada pukul 15.30 WIB kami terima laporan sekitar pukul 16.45 WIB," katanya dikonfirmasi, Kamis (31/3/2022).
Ia menuturkan, kejadian bermula saat korban, Heru (17) bersama tiga orang temannya bermain di atas perahu dan kemudian terjatuh.
Baca juga: Balita Tenggelam di Kolam Renang Deli Serdang, Diduga Orangtua Lengah
Dua orang berhasil selamat dalam insiden tersebut, satu orang sedang dalam proses pencarian.
Supriono mengatakan, dia telah memberangkatkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian.
"Satu tim rescue menuju lokasi pada pukul 17.00 WIB, begitu sampai langsung lakukan pencarian," kata Supriono.
"Adapun alat yang digunakan antara lain 1 Unit Rescue Car Compartement, 1 Unit D Max Double Cabin, 1 Set Palsar Air, 2 Set Alat Selam, 1 Set Peralatan Alkom, 1 Set Peralatan Medis, Aqua Eye dan UWSD (Under Water Search Device) dan APD Personal," sambungnya.
Baca juga: Hari Ke-6, Pencarian 8 Penumpang Speedboat Tenggelam Diperluas hingga Perairan Papua
Sebelumnya, beredar sebuah video yang diunggah akun Instagram @infobandungkota yang memperlihatkan tim SAR dengan menggunakan perahu karet sedang mencari korban tenggelam di Danau Situ Cileunca Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.
Selain Tim SAR, dalam video tersebut terlihat sejumlah warga menyaksikan proses pencarian korban tenggelam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.