Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Pendukung Usai Persipura Terdegradasi, Kecewa hingga Minta Evaluasi Manajemen

Kompas.com - 31/03/2022, 20:37 WIB
Roberthus Yewen,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Persipura Jayapura resmi turun kasta dari Liga 1 Indonesia ke Liga 2 BRI Indonesia.

Persipura finis di peringkat 16 Liga 1 Indonesia. Tim berjuluk Mutiara Hitam itu harus degradasi ke Liga 2 bersama Persiraja Banda Aceh dan Persela Lamongan.

Pada laga terakhir, Persipura bertemu Persita Tangerang, Kamis (31/3/2022). Namun, kemenangan telak Persipura tiga gol tanpa balas atas tim berjuluk Pendekar Cisadane itu seolah tak berarti.

Persipura harus pasrah setelah PSS Sleman juga memenangkan laga terakhir melawan Persija Jakarta dengan skor 2-0. PSS Sleman berada di peringkat 14 setelah mengoleksi 39 poin.

Sedangkan Barito Putra bermain imbang 1-1 dengan Persib Bandung. Poin yang dikoleksi Barito Putra sebenarnya sama dengan Persipura, 36 poin. Namun, Barito Putra unggul head to head.

Tanggapan pendukung Persipura Jayapura

Sejumlah penggemar Persipura tak bisa menyembunyikan kesedihan dan kekecawaannya atas hasil tersebut. Mereka tidak terima, tim kebanggaannya harus angkat kaki dari Liga 1, kasta teratas sepak bola Indonesia.

Baca juga: 5 Fakta Persipura Terdegradasi: Catatan Kelam Sang Raja, Klub Papua Habis di Liga 1

Salah satu penggemar Persipura, Alpius Uropmabin mengaku kecewa dengan hasil itu. Namun, ia berusaha menerima hasil pahit itu.

"Persipura harus bersabar untuk hasil hari ini. Masih ada waktu tahun depan untuk Liga 1," Alpius lewat WhatsApp, Kamis (31/3/2022).

Alpius mengatakan, masyarakat harus kuat menerima hasil akhir dari perjuangan tim kebanggaan Papua itu.

"Jangan bersedih, tetapi mari kita satukan doa untuk Persipura ke depannya," katanya.

Penggemar Persipura lainnya, Stevi mengucapkan terima kasih kepada para pemain Persipura yang telah berjuang di Liga 1 Indonesia, sejak awal hingga laga terakhir.

"Mutiara Hitam terima kasih telah berjuang," katanya.

 

Evaluasi Manajemen Persipura

Di sisi lain, sejumlah penggemar meminta Manajemen Persipura melakukan evaluasi setelah hasil buruk tersebut.

"Ini awal yang baik, Manajemen Persipura harus evaluasi mengenai kondisi Persipura saat ini," kata Eman Tebay, salah satu penggemar Persipura dari Timika, Papua.

Baca juga: Persita Vs Persipura 0-3: Menang Telak, Mutiara Hitam Tetap Terdegradasi ke Liga 2

Penggemar Persipura dari Boven Digoel, Naro meminta evaluasi terhadap manajemen dilakukan agar persiapan tim untuk mengarungi Liga 2 Indonesia musim depan lebih baik.

"Mari kita berikan suport dan dukungan terhadap Persipura. Kita minta agar dilakukan evaluasi terhadap Manajemen Persipura, sehingga lebih baik kedepan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com