AMBON, KOMPAS.com - Aparat kepolisian daerah (Polda) Maluku menemukan tiga pucuk senjata api, puluhan butir amunisi, dan delapan buah bom rakitan, di hutan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.
Senjata yang disita itu di antaranya, senjata mesin berat jenis 12,7 mm, senjata organik jenis SKS, dan senjata rakitan laras panjang. Ketiga senjata itu ditemukan di sebuah gua dalam hutan Pulau Haruku.
Baca juga: Tak Cuma Senpi, Polisi Temukan 8 Bom Rakitan di Hutan Pulau Haruku
Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Maluku Kombes Pol Andi Iskandar mengatakan, senjata dan bom itu ditemukan setelah tim Polda Maluku menyisir sejumlah lokasi di hutan Pulau Haruku, Rabu (30/3/2022).
Mereka melakukan penyisiran stelah mendapat laporan dari masyarakat.
Sedangkan satu pucuk senjata mesin berat 12,7 disita di hutan Pulau Haruku pascakonflik dua desa bertetangga di pulau tersebut pada 13 Februari.
“Berawal dari informasi masyarakat, ada bunyi ledakan, bunyi tembakan lalu kita lakukan penyisiran pada tanggal 13 februari dan kita melakukan penyisiran dan menemukan satu pucuk senjata 12,7 ini senjata zaman duhulu kita bersihkan dan masih bisa digunakan,” ungkapnya kepada wartawan di kantor Polda Maluku, Kamis (31/3/2022).
Dia mengaku atas informasi dari masyarakat pula, pihaknya kembali menemukan dua pucuk senjata api salah satunya senjata organik jenis SKS dan puluhan amunisi serta delapan buah bom rakitan di hutan Pulau Haruku pada Rabu.
“Pun kemarin pascaterjadinya penembakan kita menyisir hutan dan menemukan satu senjata SKS dan satu senjata rakitan,” ungkapnya.
Warga tak ingin ada konflik
Andi menambahkan, warga di wilayah itu memberikan informasi keberadaan senjata dan amunisi kepada polisi karena tidak lagi menginginkan adanya konflik di pulau tersebut.
“Ini berkat kerja sama dan informasi dari masyarakat yang menginginkan Maluku khususnya Pulau Haruku aman damai, sehingga mereka menyampaikan informasi kepada kita bahwa ada beberapa titik persembunyian senjata api dan bom rakitan,” katanya.
Baca juga: Senpi yang Ditemukan di Pulau Haruku Ternyata dari Gudang Senjata Brimob yang Dibobol
Adapun soal pemilik senjata dan bom rakitan tersebut, polisi masih mendalaminya. Polisi telah memeriksa sejumlah warga, tetapi tidak ada yang tahu pemilik benda-benda berbahaya tersebut.
“Terkait dengan siapa pemilik senjata api dan bom rakitan kita masih terus menelusurinya, dan tentu kita akan mengambil langkah selanjutnya” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.