Agus berharap, FBI dapat membantu. Sebab, sambungnya, Mabes Polri sudah beberapa kali membantu FBI dalam mengungkap sejumlah kasus.
Kata Agus, dengan kerja sama yang telah terjalin baik akan semakin mempermudah upaya penangkapan Saifuddin Ibrahim.
"Nanti police to police kalau emang tidak tercapai melalui MLA (mutual legal assistance), kita juga bisa melakukan upaya pendekatan FBI yang ada di sana karena beberapa kali kami juga membantu teman-teman FBI yang ada di Amerika pada saat mengungkap kasus penipuan yang melibatkan warga negara Indonesia dan warga negara mereka. Kita kerja sama untuk membantu pengungkapan, saya rasa kita akan lakukan upaya itu," jelasnya.
Baca juga: Polri Minta Saifuddin Ibrahim Patuhi Hukum: Berani Berbuat, Harus Tanggung Jawab
Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan meminta Saifudin untuk bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya.
"Sebagai warga negara Indonesia berani berbuat harus bisa pertanggung jawabkan apa yang diperbuat,” kata Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (30/3/2022).
Kata Ramadhan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan pihaknya, Saifudin diduga berada di Amerika.
"Masih di luar (negeri)," ujarnya.
Baca juga: Saifuddin Ibrahim Diduga Ada di Amerika Serikat, Polri Akan Proses Surat Red Notice
(Penulis : Aria Rusta Yuli Pradana, Rahel Narda Chaterine | Editor: Robertus Belarminus, Krisiandi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.