BENGKULU, KOMPAS.com - Pengendara motor matik, PF (20), meninggal dunia di Jalan Lintas Bengkulu-Bengkulu Selatan, Desa Dermayu, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu karena terlindas truk muatan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO), Rabu (30/3/2022).
Kasatlantas Polres Seluma Iptu Djangkung Riyanto mengatakan, peristiwa ini bermula ketika korban melaju dari arah Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan menuju Kota Bengkulu.
Korban hendak menyalip mobil truk tangki CPO yang dikemudikan Sugiman, warga Kelurahan Teluk Sepang, Kampung Melayu Kota Bengkulu.
Namun tiba-tiba, dari arah berlawanan datang sepeda motor lain yang menyebabkan terjadinya senggolan. Akibatnya korban terjatuh dan terlindas truk CPO.
Baca juga: Diduga Ingin Pulang Kampung tapi Tidak Punya Uang, Pemuda Ini Tewas Setelah Nekat Meloncat ke Laut
"Saat dalam perjalanan dari Manna ke Bengkulu, korban yang mengendarai motor matik bermaksud mendahului mobil truk CPO. Namun dari arah berlawanan pengendara motor lain muncul dan menyenggol motor korban hingga jatuh" jelas Djangkung, Kamis (31/3/2022).
"Ketika jatuh, korban langsung terlindas truk hingga menyebabkan korban meninggal dunia", imbuhnya.
Pascakejadian, arus lalu lintas sempat macet total karena korban masih berada di tengah jalan.
Kemacetan ini juga diperparah dengan ramainya warga serta pengendara kendaraan yang berhenti di lokasi kejadian untuk melihat kecelakaan tersebut.
Baca juga: Pemandu Karaoke di Grobogan Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Ada Luka Sayatan di Pergelangan Tangan
Kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan di Mapolres Seluma bersama sopir truk untuk dimintai keterangan terkait kecelakaan yang menewaskan pengendara motor.
"Sementara dua kendaraan yang terlibat laka sudah kita bawa ke Mapolres, juga sopir truk guna dimintai keterangan, kalo untuk korban sendiri langsung kita antar ke rumah duka di Kota Bengkulu sesuai alamat di identitas korban, demikian", pungkas Djangkung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.