Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21,3 Juta Orang diprediksi Masuk Jateng Saat Mudik Lebaran, Dishub Siapkan Skenario

Kompas.com - 31/03/2022, 05:38 WIB
Riska Farasonalia,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Setidaknya ada 21,3 juta orang diprediksi akan mudik ke wilayah Jawa Tengah pada momentum Lebaran mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro mengatakan, angka pemudik pada tahun ini diperkirakan melonjak dibandingkan dua tahun terakhir.

Baca juga: Polisi Pastikan Tak Ada Penyekatan Kendaraan di Pelabuhan Merak Saat Mudik Lebaran

Dari jumlah tersebut diperkirakan mayoritas pemudik menggunakan kendaraan pribadi roda empat dan roda dua.

"Ini sangat tinggi. Dari angka itu 26,8 persen pakai mobil pribadi, sepeda motor 18,7 persen, pakai bus angkutan umum 16,3 persen, lalu 12,10 persen menggunakan pesawat dan sisanya kapal," kata Henggar kepada wartawan, Rabu (30/3/2022).

Untuk itu, pihaknya tengah menyiapkan sejumlah skenario guna menghadapi arus mudik Lebaran 2022 di Jawa Tengah.

"Kita akan mendirikan posko terpadu, posko pelayanan, dan pantauan di simpul-simpul transportasi seperti terminal, stasiun, bandara, dan pelabuhan," ujarnya.

Pihaknya berkoordinasi dengan berbagai pihak terutama terkait posko penjagaan di perbatasan antar provinsi dan rekayasa lalu-lintas.

"Kalau jumlah pemudik lalu-lintas tinggi upaya satu arah atau one way kemungkinan akan diambil untuk antisipasi kemacetan," ucapnya.

Sementara, terkait kebijakan syarat vaksin booster bagi pemudik pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari pusat.

"Kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut nanti teknisnya seperti apa. Tapi sudah disiapkan manakala harus diberlakukan," ucapnya.

Baca juga: Di Bandung, Harga 4 Komoditas Ini Akan Terus Naik Mulai Ramadhan hingga Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com