AHY Tegas Tolak Wacana Presiden 3 Periode

MAGELANG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara tegas menolak wacana masa jabatan presiden 3 periode yang belum lama ini dicetuskan oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi).

"Jelas kita tolak (wacana) itu," tegas AHY, kepada wartawan di kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Rabu (30/3/2022).

Baca juga: Apdesi Versi Arifin Abdul Majid Kecam Pencatutan Nama Organisasinya untuk Dukung Jokowi 3 Periode

Alasan penolakan tersebut tidak dijelaskan oleh putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

"Nanti dicari waktu lagi ya," katanya singkat sembari berlalu.

Untuk diketahui, AHY dan SBY, beserta sejumlah anggota keluarganya berkunjung ke Candi Borobudur sekitar pukul 08.30 WIB-09.45 WIB. Mereka mengajak serta rombongan tim bola voli Bogor LavAni yang baru saja menjuarai turnamen Proliga 2022.

Di hari yang sama, sekitar pukul 14.00 WIB - 15.50 WIB, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga mengunjungi Candi Borobudur dalam rangka meninjau perkembangan infrastruktur destinasi super prioritas tersebut.

AHY membantah jika kunjungan tersebut terkait dengan kunjungan kerja Jokowi. "Tidak ada (agenda bertemu Jokowi)," cetus AHY.

Sementara itu, Presiden Jokowi melalui siaran pers yang disampaikan dari Candi Borobudur telah menjawab usulan masa jabatan tiga periode.

Dia mengakui sering mendengar wacana seperti itu. Namun, Jokowi mengingatkan semua pihak harus taat pada konstitusi yang sudah jelas mengatur soal masa jabatan presiden.

"Yang namanya keinginan masyarakat, yang namanya teriakan-teriakan seperti itu (masa jabatan 3 periode) kan sudah sering saya dengar," ujar Jokowi melansir tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

"Tetapi yang jelas, konstitusi kita sudah jelas. Kita harus taat, harus patuh terhadap konstitusi, ya," tandas Jokowi.

Baca juga: APDESI Versi Arifin Abdul Majid Keberatan Disangkutpautkan Dukungan 3 Periode Jokowi