Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor Tambang Batu Bara di Kaltara, Seorang Penambang Ditemukan Tewas Tertimbun

Kompas.com - 31/03/2022, 00:53 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TANA TIDUNG, KOMPAS.com – Seorang petambang ditemukan dalam kondisi tewas akibat longsoran batu bara, di areal tambang milik perusahaan PT Pipit Mutiara Jaya, di Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung (KTT), Kalimantan Utara, Rabu (30/3/2022).

"Sekitar pukul 09.20 Wita, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban atas nama Sawaluddin dalam kondisi meninggal dunia," ujar Kepala Kantor SAR Tarakan, Amiruddin, melalui pesan tertulis.

Korban langsung dievakuasi ke perusahaan PT Pipit Mutiara Jaya untuk diserahkan ke pihak keluarga.

Baca juga: Tambang Batu Bara di Kaltara Longsor, 2 Pekerja Terjebak

Pencarian masih berlanjut untuk menemukan satu korban lain bernama Santok (32) yang diduga ikut tertimbun saat longsor.

Sebelumnya, Senin (28/3/2022), terjadi tanah longsor di areal Kerja PT PMJ Site Bebatu Kabupaten Tana Tidung Kaltara, yang mengakibatkan 2 orang tertimbun.

Kasat Reskrim Polres Bulungan, Iptu M Khomaini mengatakan, kejadian tanah longsor berada di Pit 19 utara areal PT. PMJ Desa Sengkong, sekitar pukul 17.17 Wita.

Saat itu, para penambang tengah melakukan loading Over Burden (OB) Blok Utara, dan ada juga yang loading Batu Bara.

"Tanah yang longsor adalah tanah gambut yang tidak basah, jarak tanah longsor dengan danau sekitar 500 meter. Untuk kedalaman longsoran sekitar 40 sampai 50 meter," kata Khomaini.

Saat kejadian, ada delapan orang yang berhasil melompat keluar, dan sudah dievakuasi.

Baca juga: Polisi Segel Lokasi Tebing Longsor di Jalur Wisata Pesisir Pesawaran untuk Investigasi

"Dua dari mereka atas nama Rian dan Arjun, dibawa ke RSUD Tarakan karena ditakutkan ada tanah yang masuk dalam mulut. Keduanya menderita luka pada bagian kaki dan mengalami sesak napas," lanjutnya.

Naasnya, ada dua orang karyawan yang tertimbun tanah, yaitu Santok (32), warga Jalan Angsa RT 014 Juata Permai Tarakan, dan Sawaluddin (38), warga Selumit Pantai, RT 026 RW 004 Kota Tarakan, yang ditemukan meninggal dunia hari ini.

Selain itu, sebanyak 10 unit alat berat ikut tertimbun, masing masing, 5 unit excavator 870 PC, 3 unit Hitachi 870 PC dan 2 unit Dozan 8100 PC.

Sejauh ini, pihak perusahaan sudah membuat tenda dan menyiapkan perahu untuk evakuasi jika korban ditemukan.

"Untuk penyebab pastinya kenapa terjadi longsor, kami masih lidik," kata Khomaini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com