SUMBAWA, KOMPAS.com - Capaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), sangat rendah. Hingga kini, tercatat 33.200 orang disuntik atau 9 persen dari target.
"Kami terus lakukan percepatan, namun momentum ini masyarakat masih beraktivitas di sawah dan ladang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Junaidi kepada Kompas.com, Rabu (30/03/2022).
Baca juga: Bermula Warga Dengar Suara Ledakan, Nelayan di Sumbawa Ditemukan Tewas Mengenaskan
Menurutnya, Satgas Covid-19 di tingkat kecamatan sudah melakukan sosialisasi terkait pentingnya vaksinasi booster. Namun, kesadaran masyarakat masih rendah.
"Ada petugas kami di lapangan yang sudah jemput bola, dengan door to door ke rumah warga," kata dia.
Junaidi menambahkan, masih ada masyarakat yang menganggap vaksinasi booster dilakukan setelah enam bulan menerima dosis kedua.
"Aturan terbaru vaksin booster setelah tiga bulan dosis dua itu yang belum banyak diketahui masyarakat," ujarnya.
Ia berharap, vaksin booster yang menjadi salah satu syarat mudik lebaran bisa meningkatkan capaian vaksinasi dosis ketiga di Sumbawa.
Ia mengatakan, tak jarang stok vaksin Covid-19 di Sumbawa kedaluwarsa karena tak kunjung terpakai.
"Kadaluarsa karena ketersediaan vaksin ini terlalu banyak sementara sasarannya sedikit," tidak diminta pun vaksin itu datang dari pusat. Kami sudah kembalikan vaksin yang kadaluarsa itu," lanjutnya.
Baca juga: Diduga Kehabisan Oksigen, 4 Penambang Emas Ilegal di Sumbawa Tewas
Berdasarkan data capaian vaksinasi Covid-19 di Dinas Kesehatan Provinsi NTB, capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Sumbawa sekitar 93,96 persen dan dosis kedua 78,28 persen.
Sementara, vaksinasi anak dosis pertama mencapai 83,4 persen dan vaksinasi anak dosis kedua mencapai 68,57 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.