ACEH UTARA, KOMPAS.com – PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) Aceh Utara berencana menghidupkan kembali pabrik PIM 1 dan pabrik pupuk NPK dalam tahun ini.
Direktur Keuangan dan Umum PT PIM Aceh Utara, Rochan Syamsul Hadi pada wartawan lewat aplikasi zoom, Rabu (30/3/2022) menyebutkan pembangunan pabrik NPK direncanakan selesai tahun ini. Kapasitas pabrik ini mencapai 500.000 ton pupuk NPK per tahun.
Sedangkan untuk pabrik PIM 1 kapasitas produksi pupuk urea pril sebesar 570.000 ton per tahun.
“Dulu PIM 1 terhenti operasi karena kendala gas. Semoga dalam waktu dekat ini kita dapat pasokan gas, dan kita reaktivasi kembali pabrik itu untuk dihidupkan kembali,” katanya.
Baca juga: Puluhan Ikan di Aceh Utara Mati, Polisi Selidiki Dugaan Limbah dari PT Pupuk Iskandar Muda
Sisi lain, dia menyebutkan pabrik Eks PT Aceh Asean Fertilizer (AAF) yang dibeli tahun 2018 lalu, akan diaktifkan kembali dalam waktu dekat ini.
“Kita harap, PIM bisa mengembalikan nama Lhokseumawe dulu yang dikenal dengan sebutan kota petrodollar karena ramai industri. Semoga kita bisa mengembalikan kejayaan itu dan meningkatkan pendapatan ekonomi Aceh,” terangnya.
Baca juga: Pabrik Pupuk Iskandar Muda Sebulan Berhenti Beroperasi, Manajemen Jamin Pasokan ke Petani Aman
Dia berharap, kendala gas sebagai bahan baku tidak lagi terjadi lagi pada masa mendatang. Sehingga seluruh pabrik milik PT PIM bisa beroperasi secara maksimal.
“Semoga ke depan PIM bisa lebih baik lagi dan bisa lebih aktif lagi dalam produksi. Ini bisa menjadi penopang ekonomi masyarakat Aceh,” jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.