Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuding Ada Mafia Solar Subsidi di Balikpapan, Massa: Kalau Tak Bisa Berantas, Kapolda dan Wali Kota Mundur Saja

Kompas.com - 30/03/2022, 17:05 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Ratusan sopir truk dan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemkot Balikpapan pada Rabu (30/3/2022).

Massa kembali menuntut pemerintah segera menyelesaikan masalah kelangkaan solar subsidi di Balikpapan.

Baca juga: Protes Kelangkaan Solar, Sopir Truk Tutup Jalan ke Kantor Wali Kota Balikpapan

Sulitnya mendapatkan solar subsidi mengakibatkan antrean panjang yang terjadi di SPBU. Massa menduga ada mafia solar subsidi yang bermain, sehingga kelangkaan pun terjadi.

Tak ayal dalam aksi demo kali ini, para sopir truk dan mahasiswa menuntut pemerintah dan aparat kepolisian untuk memberantas mafia solar subsidi ini.

"Jangan-jangan ini ada mafia solar subsidi. Kalau Kapolda dan Wali Kota tidak bisa mengatasi mafia solar subsidi ini, lebih baik mundur saja," kata salah satu mahasiswa dalam orasinya.

Kecurigaan adanya mafia solar subsidi ini menjadi pertanyaan para demonstran yang hadir. Sebab sebelumnya pihak Pertamina mengaku pendistribusian solar subsidi melebihi kuota yang seharusnya 80 ribu kilo liter per hari.

"Kalau memang pendistribusiannya berlebih, mengapa masih antri panjang. Ada apa ini," ungkap salah seorang massa.

Dedi Wowor, Koordinator Sopir Truk mengatakan saat ini terdapat 250 truk yang turun ke jalan. Ditambah puluhan mahasiswa dari PMII meminta Wali Kota Balikpapan segera menyelesaikan persoalan warga itu.

Bagaimana tidak, banyak sopir yang harus rela merogoh kocek saat mengantre lantaran menunggu pengisian solar subsidi.

"Kami meminta pemerintah segera menyelesaikan persoalan solar subsidi. Kalau tidak becus jadi pemimpin ya nggak usah jadi pemimpin. Jangan kebanyakan janji, ini rakyat kecil," seru massa aksi tersebut.

Baca juga: Ratusan Sopir Antre Solar di SPBU Bengkulu, Ada yang Bertahan 4 Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com