Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal Lerai Perkelahian, Kasat Lantas Ini Dimaki Anggota Satpol PP, Begini Kronologinya

Kompas.com - 30/03/2022, 16:02 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pelalawan, Riau berinisial D, memaki Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Pelalawan AKP Liiy.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Pelalawan Iptu Edy Harianto mengatakan, kejadian D memaki AKP Lily berawal saat kasat lantas melihat D dengan Z yang sedang terlibat keributan di Jalan Lintas Timur, Kota Pangkalan Kelinci, Pelalawan, Sabtu (26/3/2022) sekitar pukul 23.30 WIB.

Melihat itu, sambung Edi, sebagai seorang polisi, AKP Lily lantas berinisitiaf untuk melerai perkelahian tersebut.

Baca juga: Sebagai Laki-laki Normal, Sakit Ada Lihat Istri Berhubungan Badan dengan Pria Lain, tapi...

Namun, saat dilerai D malah mengeluarkan kata-kata kasar dan makian kepada AKP Lily.

Bukan itu saja, D juga mengancam AKP Lily akan menghubungi langsung Kapolres Pelalawan.

"AKP Lily tak gentar dengan ancaman itu, dan terus berusaha mengamankan D. Namun, D akhirnya melarikan diri," kata Edi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Seorang Anggota Satpol PP Memaki Kasat Lantas di Riau, Ternyata Sedang Mabuk akibat Pil Ekstasi

Melihat D berlari, AKP Lily langsung menghubungi petugas piket yang sedang berjaga di Mapolres Pelalawan.

Di lokasi kejadian, kata Edy, petugas mendapat informasi dari warga bahwa D adalah petugas satpol pp yang bertugas di rumah dinas Bupati Pelalawan.

"Kemudian AKP Lily bersama piket Polres Pelalawan langsung menuju kediaman Bupati (Pelalawan) untuk mencari D. Namun, saat itu pelaku tidak ada di sana. Selanjutnya, salah satu Danru (Komandan Regu) Satpol PP Pelalawan diminta untuk memanggil D," kata Edy.

Baca juga: Polisi Tangkap Sopir dan Kernet Angkot yang Perkosa Penumpangnya dalam Mobil

Setelah dihubungi, sambung Edy, D pun datang dan ditanyai mengenai perkelahian tersebut.

Positif mengonsumsi narkoba

Ilustrasi NarkobaKOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi Narkoba

Saat ditanya, kata Edy, jawaban D melantur dan berbelit. Mengetahui itu, sambungnya, AKP Lily pun menghubungi Kasat Narkoba Polres Pelalawan untuk dilakukan tes urine kepada D.

Hasilnya, D positif mengonsumsi narkoba jenis pil ekstasi.

Namun, karena tidak ada barang bukti, kata Edy, D pun diserahkan ke Badan Narkotika Nasional Kabupaten Pelalawan untuk dilakukan assessment.

"Pelaku positif narkoba, namun tidak ada barang bukti narkoba yang ditemukan. Maka D diserahkan kepada BNNK (Badan Narkotika Nasional Kabupaten) Pelalawan agar dilakukan assessment," ungkapnya.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba, Polisi: Kampung Ini Sudah Tidak Bisa Disentuh, Banyak Oknum yang Membekingi Mereka

 

(Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : I Kadek Wira Aditya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com