Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Goreng di Ambon Capai Rp 28.000 per Liter, Warga Mulai Khawatir

Kompas.com - 30/03/2022, 11:12 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Harga minyak goreng di sejumlah pasar tradisional di Kota Ambon mengalami kenaikan menjelang Bulan Ramadhan 1443 Hijriah atau 2022 Masehi. Warga khawatir harga minyak goreng terus melambung.

Kenaikan harga minyak goreng itu terjadi setelah pemerintah mencabut Harga Eceran Tertinggi (HET). Saat itu, pedagang langsung menaikkan harga dari yang semula hanya Rp 14.000 per liter menjadi dua kali lipat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Pasar Mardika Ambon, minyak goreng kemasan mulai dijual dengan harga mencapai Rp 28.000 per liter.

Baca juga: Harga Telur di Ambon Merangkak Naik Jelang Ramadhan, Capai Rp 2.000 Per Butir

“Untuk Bimoli satu liter Rp 28.000, kalau Fortune Rp 25.000 per liter,” kata Wati salah satu pedagang kepada Kompas.com saat ditemui di Pasar Mardika Ambon, Rabu (30/3/2022).

Wati mengaku, pedagang terpaksa menjual minyak goreng dengan harga mahal karena minyak goreng yang diperoleh dari agen juga semakin mahal.

“Kita sesuaikan dengan harga di agen, kalau tidak kita yang rugi. Kan tidak mungkin kita jualan untuk rugi,” ujarnya.

Selain di pasar tradisional, harga minyak goreng di sejumlah minimarket di Kota Ambon juga mengalami kenaikan serupa.

Baca juga: Pulang Hajatan, Tukang Ojek di Ambon Ditemukan Tewas Tergeletak di Jalan Setapak

Warga mengeluh

Kenaikan harga minyak goreng tersebut dikeluhkan warga, khususnya para ibu rumah tangga yang selalu ke pasar mencari kebutuhan pokok.

“Ini sudah terlalu mahal, bayangkan satu liter sampai Rp 28.000. Beta (saya) khawatir harga minyak goreng ini masih terus naik,” kata Salelah kepada Kompas.com.

Minyak goreng di salah satu mini market di Ambon dijual dengan harga Rp 28.000 per liter, Selasa (30/3/2022)KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Minyak goreng di salah satu mini market di Ambon dijual dengan harga Rp 28.000 per liter, Selasa (30/3/2022)
Dia meminta Pemerintah Kota Ambon agar dapat memantau harga minyak goreng di pasar karena terus naik.

"Minggu kemarin baru Rp 23.000 per liter, lalu naik dan naik terus sampai hari ini,” katanya.

Ida, warga lainnya, meminta agar Pemerintah Kota Ambon melakukan operasi pasar supaya pedagang tidak menaikkan harga sesuka hati.

Baca juga: Pilkades Serentak di Ambon Ditunda, Pemkot: Jadwal Baru Itu 7 April...

Ia juga meminta pemerintah agar mengambil langkah tegas bagi para pedagang yang mencari keuntungan lebih dari masyarakat.

“Operasi pasar harus dilakukan dan satu lagi pemerintah kota dan polisi harus tindak tegas pedagang yang nakal karena setiap menjelang hari besar keagamaan mereka selalu memainkan harga barang sesuka hati,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com